American Airlines Teken Kerja Sama dengan Maskapai China

Rabu, 29 Maret 2017 - 11:49 WIB
American Airlines Teken...
American Airlines Teken Kerja Sama dengan Maskapai China
A A A
TEXAS - American Airlines dan maskapai terbesar China yakni China Southern telah menyepakati kerja sama strategis. Maskapai penerbangan besar asal Amerika Serikat (AS) yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas tersebut bakal membeli saham perusahaan asal China itu senilai USD200 juta dan keduanya terus berusaha meningkatkan kerja sama.

Seperti dilansir BBC, Rabu (29/3/2017) China Southern yang merupakan perusahaan penerbangan terbesar China berencana untuk membawa banyak investor dari luar negeri. Sementara kesepakatan terbaru ini memungkinan untuk American Airlines lebih banyak kemungkinan memasuki pasar penerbangan China yang terus berkembang untuk menjadi kerja sama menjanjikan.

China sendiri merupakan salah satu sumber terbesar wisatawan ke AS dan kini mereka terus berupaya melakukan ekpansi armada dan memperluas tujuan ke luar negeri untuk memenuhi pertumbuhan kuat jumlah wisatawan. Kesepakatan keduanya yakni China Southern serta American Airlines diharapkan dapat memperkuat akses ke kota-kota kecil serta menambahkan rute perusahaan sebagai pasar perjalanan terbesar kedua di dunia.

China Southern adalah yang terakhir dari tiga maskapai China, dalam upaya membawa investor strategis dari luar daratan Cina. Sebelumnya Hong Kong's Cathay Pacific memegang sekitar 18% saham dalam maskapai Air China. Selanjutnya maspakai asal AS yaitu Delta membeli 3,6% saham di maskapai China Eastern pada tahun 2015, lalu. Di bawah kesepakatan baru, American Airlines akan memiliki pangsa 2,7% dari mitra barunya

Dalam pengajuan untuk bursa saham Hong Kong, China Southern menerangkan kedua belah pihak akan bekerja sama untuk berbagi transportasi, staf dan fasilitas bandara - ditambah bekerja sama dalam kode penumpangan serta program loyalitas. Kesepakatan ini didorong saat Beijing mengatakan ingin meningkatkan efisiensi dan daya saing maskapai penerbangan milik negara dengan mengundang investasi strategis dari modal swasta.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6375 seconds (0.1#10.140)