Travel Murah Banyak Diminati
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan travel perjalanan umrah, PT First Travel akan memberangkatkan 50 ribu orang jamaah tahun ini. Keberhasilan perusahaan ini dengan inovasi pemasarannya yakni menetapkan tarif murah, membuka segmen baru dalam bisnis penyelenggaraan umrah.
"Kami masuk ke pasar umrah dan memelopori penawaran layanan umrah dengan harga yang sangat terjangkau sejak 2010. Melalui program-program marketing yang inovatif dan kreatif, First Travel membuka pasar lebih luas kepada konsumen yang ingin menunaikan ibadah umrah dengan biaya murah," ujar Juru Bicara PT First Travel Icha Zulfida dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).
Dengan prinsip Ta’awun, ratusan ribu jamaah sudah menunaikan ibadah umrah dengan mudah dan murah, baik jamaah yang menggunakan paket promo, paket reguler, hingga VIP.
"Untuk harga promo kami di sini adalah pelopor. Kami ingin membuka pintu selebar-lebarnyanya bagi umat muslim agar bisa beribadah. Kami hanya perantara yang membantu mewujudkan itu dengan terencana," kata Icha.
Terkait dengan penundaan keberangkatan jamaah umrah beberapa hari lalu, Icha mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan masalah penundaan keberangkatan yang sempat terjadi. "Penyebab penundaan itu karena ada beberapa faktor teknis di lapangan. Yang terpenting adalah bagi kami menyelesaikan kendala tersebut dengan cepat dan baik," jelasnya.
Menurut Icha, penundaan tersebut bukan berarti jamaah gagal berangkat. Bagi jamaah yang mengalami penundaan dari berbagai daerah mendapat pelayanan akomodasi dan konsumsi di tiga hotel berbeda. Sebanyak 135 jamaah menginap di Hotel Pop, 90 jamaah di Hotel Zest, sedang 45 jamaah di Hotel Mandala.
Mereka juga mendapat pelayanan yang baik dan selalu mendapat informasi. "Tidak mudah dalam mengatur jamaah puluhan ribu tiap tahun, butuh waktu dan koordinasi yang baik antara manajemen dengan agen dan jamaah," tegas Icha.
Selama tiga tahun terakhir, First Travel merupakan travel umrah terbesar di Indonesia dengan jumlah pemberangkatan yang selalu memenuhi kuota usaha yang ditetapkan pemerintah. Langkah First Travel menggarap segmen biaya murah itu kini juga diikuti oleh para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) lainnya.
"Kami masuk ke pasar umrah dan memelopori penawaran layanan umrah dengan harga yang sangat terjangkau sejak 2010. Melalui program-program marketing yang inovatif dan kreatif, First Travel membuka pasar lebih luas kepada konsumen yang ingin menunaikan ibadah umrah dengan biaya murah," ujar Juru Bicara PT First Travel Icha Zulfida dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).
Dengan prinsip Ta’awun, ratusan ribu jamaah sudah menunaikan ibadah umrah dengan mudah dan murah, baik jamaah yang menggunakan paket promo, paket reguler, hingga VIP.
"Untuk harga promo kami di sini adalah pelopor. Kami ingin membuka pintu selebar-lebarnyanya bagi umat muslim agar bisa beribadah. Kami hanya perantara yang membantu mewujudkan itu dengan terencana," kata Icha.
Terkait dengan penundaan keberangkatan jamaah umrah beberapa hari lalu, Icha mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan masalah penundaan keberangkatan yang sempat terjadi. "Penyebab penundaan itu karena ada beberapa faktor teknis di lapangan. Yang terpenting adalah bagi kami menyelesaikan kendala tersebut dengan cepat dan baik," jelasnya.
Menurut Icha, penundaan tersebut bukan berarti jamaah gagal berangkat. Bagi jamaah yang mengalami penundaan dari berbagai daerah mendapat pelayanan akomodasi dan konsumsi di tiga hotel berbeda. Sebanyak 135 jamaah menginap di Hotel Pop, 90 jamaah di Hotel Zest, sedang 45 jamaah di Hotel Mandala.
Mereka juga mendapat pelayanan yang baik dan selalu mendapat informasi. "Tidak mudah dalam mengatur jamaah puluhan ribu tiap tahun, butuh waktu dan koordinasi yang baik antara manajemen dengan agen dan jamaah," tegas Icha.
Selama tiga tahun terakhir, First Travel merupakan travel umrah terbesar di Indonesia dengan jumlah pemberangkatan yang selalu memenuhi kuota usaha yang ditetapkan pemerintah. Langkah First Travel menggarap segmen biaya murah itu kini juga diikuti oleh para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) lainnya.
(ven)