IHSG Tambah 29,03 Poin, Pasar Asia Variatif Imbas Geopolitik Korea
IHSG Tambah 29,03 Poin, Pasar Asia Variatif Imbas Geopolitik Korea
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (18/4/2017) naik 29,03 poin atau 0,52% ke posisi 5.606,52.
Awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik 20,18 poin atau 0,36% ke level 5.597,67. Selasa ini, indeks bergerak di 5.597,17-5.626,52.
Dari 436 saham yang diperdagangkan, 155 naik, 152 melemah, dan 129 stagnan. Sektor saham perbankan memimpin penguatan dengan naik 1,16%, disusul sektor keuangan yang bertambah 1,10%. Sedangkan perkebunan jatuh 0,62%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp13,87 triliun dari 23,49 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing Rp680,99 miliar dengan aksi jual asing Rp8,85 triliun sedangkan aksi beli asing Rp9,53 triliun.
Sementara itu saham Asia ditutup variatif pada Selasa, karena ketegangan geopolitik di Korea, dimana Wakil Presiden AS Mike Pence terus melakukan tur Asia. Bahkan Pence melakukan kunjungan ke daerah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara bersamaan dengan uji coba rudal yang gagal oleh Kim Jong-un.
Mengutip dari CNBC, Selasa (18/4), kunjungan Wapres Amerika Serikat ke Korea Selatan dan kini ke Jepang membahas ekonomi, direspons dengan kenaikan indeks Nikkei 225 sebesar 63,33 poin alias 0,35% ke 18.418,59.
Tingginya Nikkei karena dolar kembali menguat terhadap yen, ke level 109,02 dan saham bank besar Jepang mengambil keuntungan dengan Mizuho Financial untung 1,1% yang ditutup pada 191,1 yen per saham.
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,13% atau 2,7 poin menjadi 2.148,46, dengan kenaikan dari saham-saham perusahaan teknologi dan saham industri pertahanan Korea Aerospace yang melonjak 5,79% ditutup menjadi 60.300 won per saham.
ASX 200 Australia jatuh 0,9% atau 53,25 poin menjadi 5.836,7, karena saham tambang turun dimana Fortescye Metals terperosok 7,45% ke level AUD5,09 per saham.
Pasar China berakhir lebih rendah, dengan indeks Shanghai jatuh 0,79% atau 25,56 poin ke 3.196,60 dan Shenzhen turun 0,61% atau 12,13 poin ke 1.946,42. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,13%.
Awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik 20,18 poin atau 0,36% ke level 5.597,67. Selasa ini, indeks bergerak di 5.597,17-5.626,52.
Dari 436 saham yang diperdagangkan, 155 naik, 152 melemah, dan 129 stagnan. Sektor saham perbankan memimpin penguatan dengan naik 1,16%, disusul sektor keuangan yang bertambah 1,10%. Sedangkan perkebunan jatuh 0,62%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp13,87 triliun dari 23,49 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing Rp680,99 miliar dengan aksi jual asing Rp8,85 triliun sedangkan aksi beli asing Rp9,53 triliun.
Sementara itu saham Asia ditutup variatif pada Selasa, karena ketegangan geopolitik di Korea, dimana Wakil Presiden AS Mike Pence terus melakukan tur Asia. Bahkan Pence melakukan kunjungan ke daerah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara bersamaan dengan uji coba rudal yang gagal oleh Kim Jong-un.
Mengutip dari CNBC, Selasa (18/4), kunjungan Wapres Amerika Serikat ke Korea Selatan dan kini ke Jepang membahas ekonomi, direspons dengan kenaikan indeks Nikkei 225 sebesar 63,33 poin alias 0,35% ke 18.418,59.
Tingginya Nikkei karena dolar kembali menguat terhadap yen, ke level 109,02 dan saham bank besar Jepang mengambil keuntungan dengan Mizuho Financial untung 1,1% yang ditutup pada 191,1 yen per saham.
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,13% atau 2,7 poin menjadi 2.148,46, dengan kenaikan dari saham-saham perusahaan teknologi dan saham industri pertahanan Korea Aerospace yang melonjak 5,79% ditutup menjadi 60.300 won per saham.
ASX 200 Australia jatuh 0,9% atau 53,25 poin menjadi 5.836,7, karena saham tambang turun dimana Fortescye Metals terperosok 7,45% ke level AUD5,09 per saham.
Pasar China berakhir lebih rendah, dengan indeks Shanghai jatuh 0,79% atau 25,56 poin ke 3.196,60 dan Shenzhen turun 0,61% atau 12,13 poin ke 1.946,42. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,13%.
(ven)
Explore More