Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Infrastruktur Strategis Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri Forum Mitra Kota Bekasi yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi. Acara tersebut bertujuan membangun sinergitas antara pusat dan daerah untuk menyukseskan tahun 2017 sebagai tahun investasi dan peningkatan ekonomi daerah.
"Terkait pembangunan perkotaan di Bekasi maka saya sampaikan kepada Pak Walikota agar manfaatkanlah saya yang positif untuk melayani masyarakat, sehingga Bekasi lebih baik lagi," kata Basuki melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (23/4/2017),
Acara yang mengangkat tema "Smart Planning For Better Future" tersebut turut hadir Walikota Bekasi Rahmat Effendi, anggota DPRD Kota Bekasi, Ahli Tata Kota Yayat Supriyatna, serta kalangan pengusaha. Sementara Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso dan Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo.
Basuki menambahkan, Kementerian PUPR dalam melakukan penyusunan program pembangunan infrastruktur berdasarkan pengembangan kewilayahan. Sehingga, menyambut baik sinergi program antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kami juga memiliki Konsultasi Regional (Konreg), dimana Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota. Kami undang untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya, agar lebih efektif," katanya.
Terkait pembangunan infrastruktur strategis di Kota Bekasi, Basuki menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated Toll) untuk meningkatkan kapasitas jalan. Sehingga, mengurangi kemacetan lalu lintas Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.
"Jalan tol Jakarta-Cikampek II ini sepanjang 36 kilometer dibangun dengan investasi sebesar Rp16 triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa," pungkasnya.
"Terkait pembangunan perkotaan di Bekasi maka saya sampaikan kepada Pak Walikota agar manfaatkanlah saya yang positif untuk melayani masyarakat, sehingga Bekasi lebih baik lagi," kata Basuki melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (23/4/2017),
Acara yang mengangkat tema "Smart Planning For Better Future" tersebut turut hadir Walikota Bekasi Rahmat Effendi, anggota DPRD Kota Bekasi, Ahli Tata Kota Yayat Supriyatna, serta kalangan pengusaha. Sementara Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso dan Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo.
Basuki menambahkan, Kementerian PUPR dalam melakukan penyusunan program pembangunan infrastruktur berdasarkan pengembangan kewilayahan. Sehingga, menyambut baik sinergi program antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kami juga memiliki Konsultasi Regional (Konreg), dimana Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota. Kami undang untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya, agar lebih efektif," katanya.
Terkait pembangunan infrastruktur strategis di Kota Bekasi, Basuki menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated Toll) untuk meningkatkan kapasitas jalan. Sehingga, mengurangi kemacetan lalu lintas Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.
"Jalan tol Jakarta-Cikampek II ini sepanjang 36 kilometer dibangun dengan investasi sebesar Rp16 triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa," pungkasnya.
(ven)