Sky Train Bandara Soetta dari Korea Datang Bulan Depan
A
A
A
TANGERANG - PT Angkasa Pura II (AP II) menyatakan, rangkaian sky train Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dari Korea Selatan akan datang bulan depan. Saat ini, proses pengerjaan masih tahap instalasi rel.
Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura ll (AP II) Djoko Murjatmodjo mengatakan, kereta asal Korea itu baru tahap pengapalan. Nantinya akan menghubungkan antara Terminal 2 dan Terminal 3.
"Pengerjaan instalasi untuk rel dan sebagainya diharapkan 15 Mei, satu rangkaian pertama datang dari Korea. Minggu ini proses pengapalan dari Korea. Direncanakan menjelang lebaran, track antara Terminal 2 dan 3 sudah bisa dioperasikan," ujarnya di Tangerang, Selasa (25/4/2017).
Kontrak dengan Korea dijelaskan Djoko ditarget selesai Oktober. Sehingga, diharapkan malah bisa menghubungkan dari sejak Terminal 1.
"Kontrak sendiri selesai Oktober. Diharapkan bisa Terminal 1, 2, dan 3. Integrasi setiap lima menit," katanya.
Dia menambahkan, sky train bisa menampung hingga kapasitas 178 penumpang. Terdiri dari tiga rangkaian dengan tiap rangkaian berisi dua gerbong
"Bisa 178 orang duduk dan berdiri, tiga rangkaian. Satu rangkaian dua gerbong," pungkasnya.
Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura ll (AP II) Djoko Murjatmodjo mengatakan, kereta asal Korea itu baru tahap pengapalan. Nantinya akan menghubungkan antara Terminal 2 dan Terminal 3.
"Pengerjaan instalasi untuk rel dan sebagainya diharapkan 15 Mei, satu rangkaian pertama datang dari Korea. Minggu ini proses pengapalan dari Korea. Direncanakan menjelang lebaran, track antara Terminal 2 dan 3 sudah bisa dioperasikan," ujarnya di Tangerang, Selasa (25/4/2017).
Kontrak dengan Korea dijelaskan Djoko ditarget selesai Oktober. Sehingga, diharapkan malah bisa menghubungkan dari sejak Terminal 1.
"Kontrak sendiri selesai Oktober. Diharapkan bisa Terminal 1, 2, dan 3. Integrasi setiap lima menit," katanya.
Dia menambahkan, sky train bisa menampung hingga kapasitas 178 penumpang. Terdiri dari tiga rangkaian dengan tiap rangkaian berisi dua gerbong
"Bisa 178 orang duduk dan berdiri, tiga rangkaian. Satu rangkaian dua gerbong," pungkasnya.
(ven)