Tiga Maskapai Ajukan 6 Jadwal Baru di Bandara Adisutjipto
A
A
A
YOGYAKARTA - Tiga maskapai penerbangan telah mengajukan jadwal tambahan di Bandara Adisutjipto seiring rencana otoritas Bandara PT Angkasa Pura I (AP I) yang akan menambah jam operasional.
Tiga maskapai tersebut masing-masih dua maskapai telah memiliki rute lama di Bandara Adisutjipto dan satu lagi maskapai yang belum memiliki rute di Bandara ini.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, pihaknya memang berencana akan menambah jam operasional Bandara Adisutjito. Penambahan jam operasional tersebut rencananya akan mereka lakukan pada Juni 2017 seiring selesainya pembangunan dua parking stand di terminal B.
Meski demikian, pihaknya menginginkan sesegera mungkin menambah jam operasional. "Kalau sekarang maka kami khawatir pelaksanaan pembangunan dua parking stand akan molor dari jadwal," kata dia di Yogyakarta, Rabu (26/4/2017).
Menurutnya, jika sudah selesai, maka penambahan jam operasional yang semula dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 akan berubah menjadi mulai pukul 05.00 WIB hingga 00.00 WIB. Dengan penambahan jam operasional tersebut maka slot time di Bandara Adisutjipto akan bertambah signifikan.
Hal tersebut menjadi ruang bagi maskapai untuk memabah jadwal penerbangan. Saat ini, dengan operasional mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB slot time ada sekitar 158 flight. Dengan penambahan jam selama 4 jam maka setidaknya ada 56 slot penerbangan baru di bandara ini.
Dia berharap kepada maskapai untuk menambah jumlah penerbangan guna memanfaatkan slot time tambahan tersebut. Tiga maskapai penerbangan masing-masing Air Asia, Lion Air dan satu maskapai asal Filipina menyatakan berminat menambah jadwal penerbangan baru dari yang sudah ada saat ini.
Dua maskapai masing-masing Air Asia dan Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan dari rute yang ada. "Kalau maskapai Filipina akan membuka rute baru, Yogya-Cebu pulang pergi," imbuh dia.
Air Asia akan menambah lagi dua kali penerbangan dan Lion Air tiga kali penerbangan dalam sehari di rute yang sudah ada saat ini. Sementara untuk maskapai asal Filipina hanya akan membuka rute baru Yogya-Cebu sekali sehari.
Pihaknya masih membuka kesempatan kepada maskapai jika ingin mengajukan penambahan jadwal penerbangan. Agus menambahkan, ketika jam operasional bandara bertambah maka potensi penambahan penumpang juga semakin besar.
Ap I memprediksi jika 56 slot time baru terisi semua maka potensi penambahan jumlah penumpang akan mencapai 3.000 hingga 4.000. Saat ini, rata-rata per hari jumlah penumpang di bandara ini mulai dari 18.000 hingga 20.000 orang. "Dipastikan bandara Adisutjipto akan semakin padat," ucapnya.
Head Of Legal And Communication AP I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya mengaku sebenarnya minat maskapai untuk menambah jadwal penerbangan cukup banyak. Hanya saja pihak yang berwenang belum mengabulkan.
Pasalnya, banyak maskapai yang meminta tambahan jadwal pada jam sibuk 06.00 hingga 15.00 sore.
"Otoritas kesulitan untuk memenuhinya karena ada penerbangan militer," kata dia.
Tiga maskapai tersebut masing-masih dua maskapai telah memiliki rute lama di Bandara Adisutjipto dan satu lagi maskapai yang belum memiliki rute di Bandara ini.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, pihaknya memang berencana akan menambah jam operasional Bandara Adisutjito. Penambahan jam operasional tersebut rencananya akan mereka lakukan pada Juni 2017 seiring selesainya pembangunan dua parking stand di terminal B.
Meski demikian, pihaknya menginginkan sesegera mungkin menambah jam operasional. "Kalau sekarang maka kami khawatir pelaksanaan pembangunan dua parking stand akan molor dari jadwal," kata dia di Yogyakarta, Rabu (26/4/2017).
Menurutnya, jika sudah selesai, maka penambahan jam operasional yang semula dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 akan berubah menjadi mulai pukul 05.00 WIB hingga 00.00 WIB. Dengan penambahan jam operasional tersebut maka slot time di Bandara Adisutjipto akan bertambah signifikan.
Hal tersebut menjadi ruang bagi maskapai untuk memabah jadwal penerbangan. Saat ini, dengan operasional mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB slot time ada sekitar 158 flight. Dengan penambahan jam selama 4 jam maka setidaknya ada 56 slot penerbangan baru di bandara ini.
Dia berharap kepada maskapai untuk menambah jumlah penerbangan guna memanfaatkan slot time tambahan tersebut. Tiga maskapai penerbangan masing-masing Air Asia, Lion Air dan satu maskapai asal Filipina menyatakan berminat menambah jadwal penerbangan baru dari yang sudah ada saat ini.
Dua maskapai masing-masing Air Asia dan Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan dari rute yang ada. "Kalau maskapai Filipina akan membuka rute baru, Yogya-Cebu pulang pergi," imbuh dia.
Air Asia akan menambah lagi dua kali penerbangan dan Lion Air tiga kali penerbangan dalam sehari di rute yang sudah ada saat ini. Sementara untuk maskapai asal Filipina hanya akan membuka rute baru Yogya-Cebu sekali sehari.
Pihaknya masih membuka kesempatan kepada maskapai jika ingin mengajukan penambahan jadwal penerbangan. Agus menambahkan, ketika jam operasional bandara bertambah maka potensi penambahan penumpang juga semakin besar.
Ap I memprediksi jika 56 slot time baru terisi semua maka potensi penambahan jumlah penumpang akan mencapai 3.000 hingga 4.000. Saat ini, rata-rata per hari jumlah penumpang di bandara ini mulai dari 18.000 hingga 20.000 orang. "Dipastikan bandara Adisutjipto akan semakin padat," ucapnya.
Head Of Legal And Communication AP I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya mengaku sebenarnya minat maskapai untuk menambah jadwal penerbangan cukup banyak. Hanya saja pihak yang berwenang belum mengabulkan.
Pasalnya, banyak maskapai yang meminta tambahan jadwal pada jam sibuk 06.00 hingga 15.00 sore.
"Otoritas kesulitan untuk memenuhinya karena ada penerbangan militer," kata dia.
(izz)