Pakai Kebaya, Sri Mulyani Rayakan Hari Kartini Bareng Pegawai
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menggelar acara peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April bersama seluruh pegawai wanita Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini. Dalam keempatan tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengenakan baju kebaya hitam dipadu dengan kain warna senada.
Dari pantauan SINDOnews di lokasi, seluruh pegawai wanita Kemenkeu kompak mengenakan setelan kebaya. Acara tersebut mengambil tema "Kita Bisa! Peran Perempuan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif".
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto mengemukakan, acara tersebut diikuti oleh 150 undangan dari seluruh pejabat eselon Kemenkeu serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan. Nantinya, Menkeu akan membagikan pengalamannya selama berkiprah untuk Indonesia baik di dalam negeri maupun di lingkup global.
"Tentu ini merupakan satu kesempatan bagi kita semua ibu-ibu, khususnya untuk mendengarkan bagaimana ibu Menteri menginspirasi, memotivasi dan memberikan sharing pengalaman dalam kedudukan, kapasitas dan pengalaman beliau sebagai wanita Indonesia yang sudah mengglobal," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Menurut Hadiyanto, Sri Mulyani adalah sosok wanita Indonesia yang sangat menginspirasi. Terutama, terkait komitmen mantan Menko bidang Perekonomian tersebut untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pembangunan di Tanah Air.
"Sekaligus pengakuan lembaga internasional untuk komitmen beliau dalam memajukan pembangunan, mengentas kemiskinan dan mendorong peran Indonesia dalam berkontribusi dalam pembangunan," imbuh dia.
Selain merayakan Hari Kartini, dia bergurau bahwa acara tersebut juga untuk merayakan turunnya tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai Kemenkeu. "Acara ini spesial tidak hanya karena menyambut Kartini, tapi bu Menteri baru saja menyetujui pembayaran tukin. Setelah dibayar diam semua. Sebelumnya nanya terus kapan tukin keluar," tandasnya.
Dari pantauan SINDOnews di lokasi, seluruh pegawai wanita Kemenkeu kompak mengenakan setelan kebaya. Acara tersebut mengambil tema "Kita Bisa! Peran Perempuan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif".
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto mengemukakan, acara tersebut diikuti oleh 150 undangan dari seluruh pejabat eselon Kemenkeu serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan. Nantinya, Menkeu akan membagikan pengalamannya selama berkiprah untuk Indonesia baik di dalam negeri maupun di lingkup global.
"Tentu ini merupakan satu kesempatan bagi kita semua ibu-ibu, khususnya untuk mendengarkan bagaimana ibu Menteri menginspirasi, memotivasi dan memberikan sharing pengalaman dalam kedudukan, kapasitas dan pengalaman beliau sebagai wanita Indonesia yang sudah mengglobal," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Menurut Hadiyanto, Sri Mulyani adalah sosok wanita Indonesia yang sangat menginspirasi. Terutama, terkait komitmen mantan Menko bidang Perekonomian tersebut untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pembangunan di Tanah Air.
"Sekaligus pengakuan lembaga internasional untuk komitmen beliau dalam memajukan pembangunan, mengentas kemiskinan dan mendorong peran Indonesia dalam berkontribusi dalam pembangunan," imbuh dia.
Selain merayakan Hari Kartini, dia bergurau bahwa acara tersebut juga untuk merayakan turunnya tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai Kemenkeu. "Acara ini spesial tidak hanya karena menyambut Kartini, tapi bu Menteri baru saja menyetujui pembayaran tukin. Setelah dibayar diam semua. Sebelumnya nanya terus kapan tukin keluar," tandasnya.
(akr)