BUMN Sosialisasi Internal Pembentukan Holding Perbankan

BOGOR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerangkan saat ini sedang merampungkan holding untuk sektor jasa keuangan khususnya di bidang perbankan. Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Gatot Trihargo menyebutkan bahwa holding jasa keuangan sudah siap dibentuk.

Bahkan lanjut dia, pihaknya sudah melakukan beberapa kali sosialisasi kepada para pegawai BUMN jasa keuangan untuk kesiapannya. "Untuk holding di perbankan secara internal kita sudah siap sebenarnya dan sosialisasi yang ada pada serikat pekerja sudah dilakukan tahun lalu," jelas Gatot di Wikasatrian, Bogor, Jumat (28/4/2017).

Dia menambahkan, Bank Indoneska (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan pun sudah memberikan lampu hijau untuk pembentukan holding BUMN jasa keuangan tersebut.

"Maka, secara kelembagaan, dapat kami jelaskan kami sudah duduk bersama dengan OJK, BI, Kemenkeu. Mereka secara umum mereka setuju dengan holding yang ada dan dari Kemenkeu ada tambahan bagaimana dengan Bahana pembinaan ke depan akan ke aset manajemen di holding," paparnya.

Nantinya, holding BUMN jasa keuangan nantinya akan dipimpin oleh Danareksa. Kemudian Danareksa akan menaungi 4 bank pelat merah yakni BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri. Serta dua BUMN jasa keuangan lainnya seperti PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

"Mereka sudah on the track dan ikut dalam pipeline nya kami (Kementerian BUMN)," pungkasnya.