HT: Masuk Ke MEA, Indonesia Jadi Negara Konsumen

Selasa, 02 Mei 2017 - 23:01 WIB
HT: Masuk Ke MEA, Indonesia...
HT: Masuk Ke MEA, Indonesia Jadi Negara Konsumen
A A A
JAKARTA - Mayoritas masyarakat Indonesia belum siap baik secara pendidikan maupun kesejahteraan untuk masuk ke pasar bebas seperti MEA.

“Kalau kita masuk kita akan menjadi negara konsumen bukan produsen dan kesenjangan akan semakin melebar,” kata Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Senin (2/5).

Hary menuturkan saat ini pendidikan masyarakat Indonesia masih tertinggal. Sebagai gambaran lulusan perguruan tinggi Indonesia hanya 11%-12% jauh lebih kecil dibanding dengan Taiwan yang hampir 100%, Korea Selatan 86%.

Hary mengatakan pendidikan harus dipercepat, dan hal tersebut membutuhkan keterlibatan pemerintah untuk membantu masyarakat. Tanpa kehadiran pemerintah kemajuan pendidikan akan berjalan lambat.

“Harapan saya pendidikan di indoensia bisa dipercepat tak hanya bicara pendidikan kita sampai SMK atau SMA tapi sampai perguruan tinggi itu penting sekali untuk meningkatkan daya saing kita lebih cepat,” kata HT.

Hary menurturkan Indonesia sempat menjadi Macan Asia di tahuan 1980-an dan 1990-an. Namun karena tidak mempersiapkan salah satunya pendidikan, daya saing Indonesia tertinggal dibanding negara lainnya. Akibatnya Indonesia yang tadinya negara berbasis produksi kini menjadi konsumsi.

Selain itu, masyarakat yang ketinggalan harus diproteksi diberikan perlakuan khusus agar kesejahteraannya meningkat. Sehingga yang bawah menjadi menengah, menengah menjadi atas. Semakin banyak masyarakat produktif yang menggerakan perekonomian Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0570 seconds (0.1#10.140)