Garuda Metalindo Perluas Pasokan Komponen Kendaraan
A
A
A
JAKARTA - Proyeksi pertumbuhan industri automotif di Indonesia yang menjanjikan, membuat banyak produsen komponen dari Jepang memulai produksinya di Indonesia. Produsen komponen Jepang tersebut juga potensi pelanggan PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) untuk memperluas pasokan komponen kendaraan.
(Baca Juga: Pendapatan Garuda Metalindo Naik 2,5% Jadi Rp222 Miliar)
Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengatakan, prospek ini menjanjikan, di mana banyak produk perusahaan juga digunakan di berbagai produk komponen yang diproduksi perusahaan-perusahaan komponen tersebut.
Di samping pasar domestik yang menjanjikan, perusahaan juga sudah memulai untuk meningkatkan penjualan kepada produsen komponen dan kendaraan roda empat di pasar ekspor secara intensif.
"Produksi kendaraan roda empat secara global diproyeksikan akan mencapai lebih dari 100 juta unit pada 2021," ujarnya di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Pada 2016 produksi mobil secara global mencapai 94,9 juta unit, naik 4,5% dari 90,8 juta unit di tahun sebelumnya. Pertumbuhan pasar automotif global otomatis juga berdampak pada pertumbuhan industri komponen-komponennya.
Melihat peluang ini, Garuda Metalindo sudah mulai gencar mengembangkan jaringan penjualannnya ke industri kendaraan roda empat global beserta komponennya. Sementara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil akan mencapai 1,1 juta unit pada 2017, naik sekitar 5% dari 1,06 juta unit pada 2016.
Kemudian, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sama optimisnya bahwa penjualan sepeda motor di Indonesia akan pulih pada 2017 didukung dampak positif dari kenaikan harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan infrastruktur yang dipimpin pemerintah juga mendukung kenaikan penjualan sepeda motor pada Januari 2017 sebanyak 13,8% menjadi 473,879 unit dari 416,263 unit pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya. AISI menargetkan kenaikan penjualan sepeda motor sebesar 5% tahun 2017," tuturnya.
(Baca Juga: Pendapatan Garuda Metalindo Naik 2,5% Jadi Rp222 Miliar)
Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengatakan, prospek ini menjanjikan, di mana banyak produk perusahaan juga digunakan di berbagai produk komponen yang diproduksi perusahaan-perusahaan komponen tersebut.
Di samping pasar domestik yang menjanjikan, perusahaan juga sudah memulai untuk meningkatkan penjualan kepada produsen komponen dan kendaraan roda empat di pasar ekspor secara intensif.
"Produksi kendaraan roda empat secara global diproyeksikan akan mencapai lebih dari 100 juta unit pada 2021," ujarnya di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Pada 2016 produksi mobil secara global mencapai 94,9 juta unit, naik 4,5% dari 90,8 juta unit di tahun sebelumnya. Pertumbuhan pasar automotif global otomatis juga berdampak pada pertumbuhan industri komponen-komponennya.
Melihat peluang ini, Garuda Metalindo sudah mulai gencar mengembangkan jaringan penjualannnya ke industri kendaraan roda empat global beserta komponennya. Sementara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil akan mencapai 1,1 juta unit pada 2017, naik sekitar 5% dari 1,06 juta unit pada 2016.
Kemudian, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sama optimisnya bahwa penjualan sepeda motor di Indonesia akan pulih pada 2017 didukung dampak positif dari kenaikan harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan infrastruktur yang dipimpin pemerintah juga mendukung kenaikan penjualan sepeda motor pada Januari 2017 sebanyak 13,8% menjadi 473,879 unit dari 416,263 unit pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya. AISI menargetkan kenaikan penjualan sepeda motor sebesar 5% tahun 2017," tuturnya.
(akr)