Wall Street Mixed Usai Trump Pecat Direktur FBI

Kamis, 11 Mei 2017 - 07:32 WIB
Wall Street Mixed Usai Trump Pecat Direktur FBI
Wall Street Mixed Usai Trump Pecat Direktur FBI
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir mixed, ketika investor fokus kepada keputusan Presiden Donald Trump yang secara mendadak memberhentikan Kepala FBI. Sentimen selanjutnya datang dari penurunan pendapatan beberapa perusahaan seperti Walt Disney dan Nvidia.

Dow Jones industrial average kehilangan landasan, sementara Nasdaq ditutup mencetak rekor tertinggi. Di sisi lain Trump menerangkan alasan dipecatnya Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) James Comey, terkait penanganan skandal email yang melibatkan calon Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Namun, Comey juga telah memimpin penyelidikan apakah Trump dibantu Rusia dalam kampanye pemilihan presiden 2016, lalu. Wall Street melihat hal tersebut sebagai gangguan untuk mewujudkan janji-janji Trump di antaranya pemotongan pajak hingga meningkatkan belanja infrastruktur.

Pasar saham AS sempat melonjak ke rekor tertinggi di bayangi harapan pemerintahan Trump akan mampu merangsang ekonomi dan meningkatkan pendapatan perusahaan. "Titik fokus bagi investor adalah reformasi pajak," ujar Manajer Portofolio New York Private Reserve Eric Wiegand.

Dengan pendapatan kuartal pertama musim ini hampir berakhir, investor sedang menanti data penjualan April untuk menjadi petunjuk baru tentang kesehatan perekonomian. "Banyak dari kita secara signifikan lebih kuat. Data ekonomi benar-benar perlu menunjukkan dapat mendukung perkiraan kami," kata Kepala Strategi Global Wells Fargo Institut Investasi Paul Christopher.

Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) jatuh 0,16% dan berakhir pada level 20.943,11, sementara indeks S & P 500 memperoleh tambahan 0,11% menjadi 2.399,63. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat mencapai sebesar 0,14% untuk mendekati rekor tinggi di level 6.129,14.

Delapan dari dari 11 sektor utama S & P 500 sepanjang sesi meningkat, dipimpin energi yang melompat 1,06% dibantu membaiknya harga minyak. Beberapa saham yang meningkat yakni AMD (AMD.O) naik 5,99%, namun di sisi lain Disney (DIS. N) jatuh 2,15% dan Dow Jones tergelincir setelah perusahaan media ESPN melaporkan penurunan pendapatan kuartalan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6530 seconds (0.1#10.140)