Terminal hingga Pelabuhan Akan Pakai Energi Listrik Tenaga Surya
![Terminal hingga Pelabuhan...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2017/05/11/34/1204361/terminal-hingga-pelabuhan-akan-pakai-energi-listrik-tenaga-surya-wr4-thumb.jpg)
Terminal hingga Pelabuhan Akan Pakai Energi Listrik Tenaga Surya
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengembangkan kebijakan pemanfaatan sumber energi listrik untuk tranportasi dan membangun listrik tenaga surya pada fasilitas transportasi, seperti terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan lain-lain. Inisiasi lain adalah dengan menggunakan teknologi listrik seperti motor listrik menjadi suatu gaya hidup baru yang ramah lingkungan.
"Kemudian kita akan membuat dengan menggunakan tenaga surya di beberapa bandara dan terminal. Dengan gaya hidup baru ini, kita harapkan menjadi banyak sehingga economy scale bisa tercapai, jika tercapai dengan baik kita dapat lakukan secara massal,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/5/2017).
Dia menjelaskan, tantangan ke depan, sesuai dengan target pemenuhan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), beberapa program untuk transportasi darat yang akan dilakukan dan dikembangkan Kemenhub adalah mengembangkan sistem angkutan umum massal (kereta api dan bus) sehingga diharapkan share angkutan umum dapat meningkat.
Selanjutnya, Kemenhub berharap masyarakat dapat lebih memilih menggunakan transportasi umum. Sehingga, secara persentase bisa naik hingga 30% pada 2025.
“Jadi kita harapkan presentase masyarakat Jakarta di masa mendatang yang menggunakan transportasi massal pada tahun 2025 bisa meningkat menjadi 30%. Suatu angka yang terlihat belum mayoritas tapi upaya itu tidak gampang. Namun saya yakin jika kita lakukan dengan konsisten hal tersebut dapat terwujud,” pungkas Budi.
"Kemudian kita akan membuat dengan menggunakan tenaga surya di beberapa bandara dan terminal. Dengan gaya hidup baru ini, kita harapkan menjadi banyak sehingga economy scale bisa tercapai, jika tercapai dengan baik kita dapat lakukan secara massal,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/5/2017).
Dia menjelaskan, tantangan ke depan, sesuai dengan target pemenuhan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), beberapa program untuk transportasi darat yang akan dilakukan dan dikembangkan Kemenhub adalah mengembangkan sistem angkutan umum massal (kereta api dan bus) sehingga diharapkan share angkutan umum dapat meningkat.
Selanjutnya, Kemenhub berharap masyarakat dapat lebih memilih menggunakan transportasi umum. Sehingga, secara persentase bisa naik hingga 30% pada 2025.
“Jadi kita harapkan presentase masyarakat Jakarta di masa mendatang yang menggunakan transportasi massal pada tahun 2025 bisa meningkat menjadi 30%. Suatu angka yang terlihat belum mayoritas tapi upaya itu tidak gampang. Namun saya yakin jika kita lakukan dengan konsisten hal tersebut dapat terwujud,” pungkas Budi.
(akr)