EDI Indonesia Kerja Sama Pertukaran Data Elektronik Ekspor-Impor

Selasa, 16 Mei 2017 - 14:17 WIB
EDI Indonesia Kerja Sama Pertukaran Data Elektronik Ekspor-Impor
EDI Indonesia Kerja Sama Pertukaran Data Elektronik Ekspor-Impor
A A A
JAKARTA - PT Electronic Data Interchange Indonesia/EDI Indonesia (EDII) meneken perjanjian kerja sama dengan Trade-Van Co, Ltd (Trade-Van) terkait pertukaran data elekronik dalam pemberitahuan ekspor impor barang antara kedua negara.

EDII merupakan Anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berskala nasional yang bergerak dalam melayani layanan pertukaran data elekronik dalam pemberitahuan ekspor impor barang di Indonesia. Sedangkan Trade-Van Co, Ltd merupakan perusahaan Taiwan yang memberikan layanan pertukaran data elektronik dalam deklarasi ekspor impor di Taiwan.

Perusahaan ini dipercaya oleh Kepabeanan setempat untuk mengirim dokumen elektronik Surat Keterangan Asal (e-SKA), dimana surat keterangan asal elektronik yang disampaikan Trade-Van diakui validitasnya. Direktur Utama PT EDII, E. Helmi Wantono, mengatakan kerja sama tersebut, sebelumnya juga ditandai dengan penandatangan Nota Kesepakatan bersama atau MoU antara PT EDII dan Trade-Van Co, Ltd di Taipei pada 10 Mei 2017 lalu.

Penandatangan kerja sama yang dilakukan langsung oleh Helmi dengan Chariman Trade-Van Co,Ltd, Alan Hsu, disaksikan oleh Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Siswadi T. Sibero, dan Sekretaris Kepabeanan Taiwan Ken Chen.

Dirut PT EDII Helmi mengatakan kerja sama yang tertuang dalam nota kesepatakan bersama tersebut meliputi pertukaran dokumen elektronik surat keterangan asal Indonesia, yakni EDII dipercaya menjadi mitra Trade-Van dalam mengirimkan surat keterangan asal elektronik dari Indonesia.

“Ini langkah maju bagi dunia ekspor impor Indonesia di mana layanan EDII akan memberi percepatan dan kemudahan bagi eksportir Indonesia dengan tujuan ekspor Taiwan. Status keaslian dokumene-SKA (Surat Keterangan Asal) yang dikirim melalui sistem EDII diakui oleh pabean Taiwan,” sambungnya.

EDII, lanjutnya, juga senantiasa memajukan konektivitas informasi dalam mendukung percepatan dan peningkatan ekspor yang menjadi program kerja Pemerintah saat ini. Diharapkan kebijakan 100% paperless dalam penerimaan dokumen elektronik Surat Keterangan Asal (e-SKA) oleh Kepabeanan Taiwan membawa keuntungan bagi kedua pihak.

Percepatan pengurusan dokumen deklarasi, ungkap Helmi akan menjadi daya tarik bagi dunia perdagangan Indonesia-Taiwan dalam mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia. Pemerintah Taiwan, ujarnya, juga mendukung proyek pertukaran dokumen e-SKA secara penuh itu.

"Data real time di dalam perdagangan era digital saat ini menjadi kebutuhan semua pihak yang terlibat. Survey yang dilakukan Trade-Van menunjukan melalui pertukaran dokumen e-SKA, importir Taiwan dapat menghemat sampai dengan USD397 dan mampu mengurangi waktu kerja sampai dengan 3 hari untuk setiap kontainer," pungkasnya.

Sementara Chairman Trade-Van Co Ltd Alan Shu mengatakan kerja sama tersebut menunjukan suatu komitmen bersama di dalam konektivitas pertukaran data elektornik ekspor impor RI dan Taiwan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6242 seconds (0.1#10.140)