MPPA Hadirkan Gerai SmartClub Ke-4 di Kelapa Gading

Kamis, 18 Mei 2017 - 17:41 WIB
MPPA Hadirkan Gerai...
MPPA Hadirkan Gerai SmartClub Ke-4 di Kelapa Gading
A A A
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan ritel multi-format modern meresmikan gerai berkonsep grosir, SmartClub di Kelapa Gading, Jakarta. Ritel ini merupakan grosir keempat yang dimiliki perusahaan, setelah di Tangerang (Banten), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Mataram (NTB).

Director of Wholesale Operations, Emi Nuel mengemukakan, SmartClub hadir untuk melayani mitra bisnis, seperti pengusaha hotel, restoran, kafe, katering, UKM, toko kelontong, warung, kios, pedagang, pabrikan, perusahaan hingga perkantoran untuk mendapatkan barang-barang dengan harga grosir lebih murah.

Dia optimistis kehadiran SmartClub di Kelapa Gading mendapat sambutan positif dari masyarakat. Terlebih, perkembangan bisnis di kawasan ini sangat pesat.

“Pesatnya pertumbuhan perekonomian di wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya menjadikan wilayah ini menjadi tolak ukur perekonomian timur dan utara Jakarta," ujarnya, dalam pers conference peresmian SmartClub Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

smartclub

"Salah satu pemicu laju pertumbuhan perekonomian di daerah ini adalah tumbuhnya sektor industri makanan, minuman hotel, restoran dan lainnya. Karena itu, MPPA membawa format baru grosir modern SmartClub ke wilayah Kelapa Gading,” jelas Emi Nuel.

SmartClub Kelapa Gading memiliki luas gerai 7.500 m² dengan nilai investasi sebesar Rp25 miliar. Saat ini, SamrtClub Kelapa Gading sudah mencatatkan member sebanyak 12.000. "Kami melakukan kanvas ke hotel, restoran, hotel dan perkantoran di sekitar Kelapa Ganding untuk mengenalkan layanan grosir yang kami berikan. Target nilai penjualan kami Rp30 miliar," katanya.

Dia menyebutkan, tidak hanya bagi pelaku bisnis, masyarakat umum juga bisa belanja di sini. Untuk konsumen yang ingin berbelanja di SmartClub dapat mendaftar menjadi member. Hal ini berguna untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam ketersediaan barang belanja dan perusahaan dapat mengetahui berbagai kebutuhan di grosir.

"Melalui sistem layanan ini, kami dapat mengetahui karakter konsumen melalui sistem big data. Kami dapat mengatahui berapa belanja konsumen setiap bulannya, kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam belanja dan sebagainya," terang Emi Nuel.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6826 seconds (0.1#10.140)