Bank CIMB Niaga Targetkan KPR Syariah Tumbuh 50%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) syariah sebesar Rp3,7 triliun pada 2017. Salah satu strateginya dengan mendukung penuh acara Indobuildtech Expo Jakarta 2017 yang digelar pada 19-21 Mei.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, target pertumbuhan KPR syariah tahun ini hanya 50% atau lebih sedikit dibanding pencapaian tahun lalu sebesar 80%.
Menurutnya, dengan target tersebut maka kontribusi terhadap total penyaluran KPR bisa mencapai 7,5%. Sementara hingga Maret 2017 kontribusinya sudah mencapai 6% dari awal tahun sebesar 5%. Pihaknya ingin mendorong kontribusi segmen konsumer sebesar 40% dan business banking 60%.
"Strategi kami dengan mengandalkan penjualan di seluruh 591 jaringan kantor baik syariah dan konvensional. Kami juga mendukung acara Indobuildtech Expo 2017 demi mendorong pemasaran yang lebih agresif. Kami full team dengan 13 booth dan 200 karyawan dari berbagai lini bisnis," ujar Pandji di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Dia mengaku keikutsertaan perseroan dalam Indobuildtech 2017 sebagai wujud dukungan untuk memajukan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur. Salah satu pendukungnya yakni industri bahan bangunan.
CIMB Niaga turut mendukung mata rantai bisnis supply chain, baik di perusahaan kecil, menengah, maupun korporasi, termasuk di antaranya yang bergerak di bidang bahan bangunan yang dipresentasikan dalam pameran ini.
Dukungan perseroan juga ditunjukkan melalui produk unggulan yang memungkinkan akses finansial supply chain management dilakukan secara digital, kapan pun dan di mana pun. Pihaknya memiliki aspirasi menjadi leading bank yang menyediakan one stop financial solution untuk para nasabah melalui jaringan lokal dan regional Asia Tenggara, infrastruktur yang mendukung, pelayanan terbaik, dan tentunya penawaran produk-produk yang inovatif.
"Salah satu produk unggulan tersebut adalah BizChannel@CIMB, yang mampu memberikan manfaat pengelolaan keuangan bagi nasabah korporasi baik dari sisi keamanan maupun efisiensi waktu dan biaya. Sehingga perseroan dapat meminimalisir risiko human error serta memudahkan dalam proses rekonsiliasi," ujar Pandji.
Tahun ini pertama kalinya CIMB Niaga berpartisipasi dalam Indobuildtech. Perseroan meyakini pameran ini dapat dijadikan sebagai salah satu platform utama bagi para pengusaha bahan bangunan dalam meningkatkan bisnis serta memperluas jaringan perdagangan, baik domestik maupun internasional.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, target pertumbuhan KPR syariah tahun ini hanya 50% atau lebih sedikit dibanding pencapaian tahun lalu sebesar 80%.
Menurutnya, dengan target tersebut maka kontribusi terhadap total penyaluran KPR bisa mencapai 7,5%. Sementara hingga Maret 2017 kontribusinya sudah mencapai 6% dari awal tahun sebesar 5%. Pihaknya ingin mendorong kontribusi segmen konsumer sebesar 40% dan business banking 60%.
"Strategi kami dengan mengandalkan penjualan di seluruh 591 jaringan kantor baik syariah dan konvensional. Kami juga mendukung acara Indobuildtech Expo 2017 demi mendorong pemasaran yang lebih agresif. Kami full team dengan 13 booth dan 200 karyawan dari berbagai lini bisnis," ujar Pandji di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Dia mengaku keikutsertaan perseroan dalam Indobuildtech 2017 sebagai wujud dukungan untuk memajukan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur. Salah satu pendukungnya yakni industri bahan bangunan.
CIMB Niaga turut mendukung mata rantai bisnis supply chain, baik di perusahaan kecil, menengah, maupun korporasi, termasuk di antaranya yang bergerak di bidang bahan bangunan yang dipresentasikan dalam pameran ini.
Dukungan perseroan juga ditunjukkan melalui produk unggulan yang memungkinkan akses finansial supply chain management dilakukan secara digital, kapan pun dan di mana pun. Pihaknya memiliki aspirasi menjadi leading bank yang menyediakan one stop financial solution untuk para nasabah melalui jaringan lokal dan regional Asia Tenggara, infrastruktur yang mendukung, pelayanan terbaik, dan tentunya penawaran produk-produk yang inovatif.
"Salah satu produk unggulan tersebut adalah BizChannel@CIMB, yang mampu memberikan manfaat pengelolaan keuangan bagi nasabah korporasi baik dari sisi keamanan maupun efisiensi waktu dan biaya. Sehingga perseroan dapat meminimalisir risiko human error serta memudahkan dalam proses rekonsiliasi," ujar Pandji.
Tahun ini pertama kalinya CIMB Niaga berpartisipasi dalam Indobuildtech. Perseroan meyakini pameran ini dapat dijadikan sebagai salah satu platform utama bagi para pengusaha bahan bangunan dalam meningkatkan bisnis serta memperluas jaringan perdagangan, baik domestik maupun internasional.
(izz)