PLN Siagakan Personel Jamin Ketersediaan Listrik Selama Ramadan

Senin, 29 Mei 2017 - 17:43 WIB
PLN Siagakan Personel...
PLN Siagakan Personel Jamin Ketersediaan Listrik Selama Ramadan
A A A
SEMARANG - PLN memperkirakan peningkatan konsumsi listrik selama Ramadan. Perusahaan negara tersebut tetap menyiagakan personel untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik.

Manajer PLN APD Jawa Tengah & DIY, Arsyadany Ghani Akmalaputri menyatakan, pasokan listrik tetap aman selama Ramadan. "Saat ini cadangan pasokan listrik untuk wilayah Jateng & DIY tersedia 1652 MW," ungkapnya, Semarang, Senin (29/5/2017).

Dia menjamin, tidak ada kendala dipicu kekurangan pasokan listrik. Pada Ramadan terjadi pergeseran waktu beban puncak dari yang semula pukul 19:00-22:00 WIB menjadi 03:00-06:00 WIB.

Menurutnya, konsumsi penggunaan listrik selama Ramadan ada peningkatan namun tidak terlalu signifikan. Penggunaan tersebut dinilai hanya pergeseran beban puncak, sehingga masih bisa diatasi dengan cadangan pasokan listrik.

"Kami mengimbau masyarakat senantiasa bijak menggunakan energi listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan mematikan peralatan listrik dan lampu yang tidak digunakan," tambahnya.

Dia menegaskan, Ramadan tidak menjadi penghambat untuk melakukan kegiatan di lapangan dan tetap fokus bekerja dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Kami berupaya terus melakukan perbaikan dalam melayani masyarakat, terutama dalam percepatan penanganan gangguan agar masyarakat dapat dengan khusuk melakukan ibadah Ramadan," paparnya.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN, Hardian Sakti Laksana menegaskan, personil dan alat tetap disiagkan untuk memastikan ketersediaan material dan personil dalam rangka pengamanan jaringan dan menjaga kontinuitas listrik.

"Tim melakukan pemeliharaan seperti perabasan pohon, penggantian komponen kelistrikan ataupun penanganan gangguan," ujarnya.

Tim khusus elit PLN, lanjut dia, melakukan pekerjaan tanpa listrik dipadamkan. Petugas difokuskan pada pekerjaan di 90 titik yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.140)