Lulu Hypermarket Target Buka 5 Gerai di Indonesia hingga 2018
Lulu Hypermarket Target Buka 5 Gerai di Indonesia hingga 2018
A
A
A
JAKARTA - Raksasa ritel asal Uni Emirat Arab (UEA), Lulu Hypermarket & Dept Store menargetkan membuka lima gerai hingga 2018 mendatang. Saat ini gerai hypermarket perdananya berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
GM Store Operation Lulu Hypermarket & Dept Store, Guruh Munzir mengatakan pertumbuhan omzet gerai pertama tersebut tumbuh di atas 100% sejak buka di tahun lalu. Hal ini yang meyakinkan pihaknya untuk menargetkan membuka hingga empat gerai baru. Satu gerai yang siap dibuka tahun ini di kawasan Serpong, sedangkan awal tahun depan menyusul daerah Sentul. Kemudian dua lagi akan segera menyusul di kawasan Jabodetabek.
”Tahun depan akan buka di Sentul plus dua gerai baru lagi. Kompetisi segmen ini memang ketat namun persaingannya sehat. Hingga 2020 kami berikutnya mengincar untuk membuka gerai baru di Surabaya, Bandung, Makassar, dan Medan,” ujar Guruh, Minggu (4/6/2017).
Dia mengaku saat ini mampu menjadi leader di market dengan konsep unik dan sangat berbeda dari kompetitor yang ada di Indonesia saat ini. Produk unik yang disediakan Lulu ialah kacang dan rempah yang menyediakan 100 jenis pilihan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Kemudian juga produk roti dan bahan makanan segar lainnya turut menjadi andalan. Lulu membanggakan 85% produk yang dijual disuplai dari dalam negeri dan sisanya diimpor.
”Kami berani menyediakan pilihan produk dengan harga terjangkau. Kuncinya ialah relasi kami sudah dibentuk sejak lama. Sebelumnya kami sudah ada jaringan supplier Indonesia untuk gerai internasional kami. Disitu keunggulan kami,” ujarnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah melihat sendiri outlet Lulu Hypermarket di kawasan negara timur tengah, seperti: Abu Dhabi dan Arab Saudi Ada 165 outlet yang tersebar di Asia dan Timur Tengah dan tahun 2014 lalu sudah mengkespor produk Indonesia lebih dari USD50,2 juta.
Saat ini, jaringan gerai terbesar terdapat di UEA sejumlah 50 gerai. Sementara di Indonesia dan Malaysia masih dalam pengembangan untuk satu gerai. Lulu Hypermarket ini bernaung di bawah PT Lulu Group Retail yang basis utamanya adalah di Uni Emirat Arab dengan dipimpin Yusuf Ali MA.
GM Store Operation Lulu Hypermarket & Dept Store, Guruh Munzir mengatakan pertumbuhan omzet gerai pertama tersebut tumbuh di atas 100% sejak buka di tahun lalu. Hal ini yang meyakinkan pihaknya untuk menargetkan membuka hingga empat gerai baru. Satu gerai yang siap dibuka tahun ini di kawasan Serpong, sedangkan awal tahun depan menyusul daerah Sentul. Kemudian dua lagi akan segera menyusul di kawasan Jabodetabek.
”Tahun depan akan buka di Sentul plus dua gerai baru lagi. Kompetisi segmen ini memang ketat namun persaingannya sehat. Hingga 2020 kami berikutnya mengincar untuk membuka gerai baru di Surabaya, Bandung, Makassar, dan Medan,” ujar Guruh, Minggu (4/6/2017).
Dia mengaku saat ini mampu menjadi leader di market dengan konsep unik dan sangat berbeda dari kompetitor yang ada di Indonesia saat ini. Produk unik yang disediakan Lulu ialah kacang dan rempah yang menyediakan 100 jenis pilihan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Kemudian juga produk roti dan bahan makanan segar lainnya turut menjadi andalan. Lulu membanggakan 85% produk yang dijual disuplai dari dalam negeri dan sisanya diimpor.
”Kami berani menyediakan pilihan produk dengan harga terjangkau. Kuncinya ialah relasi kami sudah dibentuk sejak lama. Sebelumnya kami sudah ada jaringan supplier Indonesia untuk gerai internasional kami. Disitu keunggulan kami,” ujarnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah melihat sendiri outlet Lulu Hypermarket di kawasan negara timur tengah, seperti: Abu Dhabi dan Arab Saudi Ada 165 outlet yang tersebar di Asia dan Timur Tengah dan tahun 2014 lalu sudah mengkespor produk Indonesia lebih dari USD50,2 juta.
Saat ini, jaringan gerai terbesar terdapat di UEA sejumlah 50 gerai. Sementara di Indonesia dan Malaysia masih dalam pengembangan untuk satu gerai. Lulu Hypermarket ini bernaung di bawah PT Lulu Group Retail yang basis utamanya adalah di Uni Emirat Arab dengan dipimpin Yusuf Ali MA.
(dmd)
Explore More