Tertekan Sektor Properti, IHSG Ditutup Ambruk 40,40 Poin

Selasa, 06 Juni 2017 - 16:36 WIB
Tertekan Sektor Properti,...
Tertekan Sektor Properti, IHSG Ditutup Ambruk 40,40 Poin
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ambruk semakin dalam tertekan sektor properti dan aneka industri. IHSG hari ini ditutup berkurang 40,40 poin atau 0,70% ke level 5.707,83 di tengah bursa saham Asia ditutup mixed.

IHSG pada perdagangan sesi I semakin terjerumus di zona merah ke level 5.730,31 atau turun 17,92 poin setara 0,31%, dan tadi pagi dibuka ambruk 4,23 poin setara dengan 0,07% ke level 5.744,01 serta penutupan sebelumnya bertambah 5,79 poin setara 0,10% ke level 5.748,23.

Sektor saham dalam negeri mayoritas berada dalam kondisi lemas. Sektor dengan pelemahan terdalam yaitu properti sebesar 2,28%, sektor aneka industri turun 1,66% dan sektor yang menguat tertinggi yaitu pertambangan yang turun 0,81%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,10 triliun dengan 10,15 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp693,30 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,34 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,65 triliun. Tercatat sebesar 122 saham menguat, 226 melemah dan 106 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) naik Rp310 menjadi Rp4.810, PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) naik Rp300 menjadi Rp1.550, dan PT prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik Rp190 menjadi Rp4.090.

Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp200 menjadi Rp5.125, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 menjadi Rp8.875, dan PT Bumi teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp95 menjadi Rp910.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (6/6/2017), bursa saham Asia diperdagangkan mixed (variatif) menyusul penutupan yang lebih rendah di Wall Street dan karena pasar mencerna dampak ketegangan diplomatik antara Qatar dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Indeks acuan Jepang, Nikkei N225 memperpanjang kerugian hingga ditutup turun 0,95% atau 190,92 poin ke level 19.979,90. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 jatuh 1,52% atau 87,367 poin menjadi 5.667,5, didorong oleh penurunan luas di sektor utilitas, keuangan, dan energi. Saham perbankan dan sumber daya utama diperdagangkan memerah.

Pasar di China mayoritas menghijau. Indeks Hang Seng Hong Kong menghapus kerugian awal untuk diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,54%. Shanghai Composite ditutup 0,35% atau 10.6756 poin lebih tinggi ke level 3.102,3317 dan Shenzhen naik 0,548% atau 9,8691 poin untuk mengakhiri sesi di level 1.810.8016. Sementara, pasar Korea Selatan ditutup untuk Memorial Day.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)