BI Sebut Penukaran Uang Dapat Meminimalisir Uang Palsu

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai bahwa penukaran uang menjelang Lebaran tahun ini, tidak hanya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan uang baru. Namun, juga untuk mengecek keaslian dan kelayakan uang yang beredar di masyarakat.

(Baca Juga: Ramadan Jadi Momentum Percepatan Pengedaran Uang Emisi Baru)

"Dalam penukaran ini saya rasa langkah bagus. Kami pesan, terimakasih kepada rekan perbankan karena ini juga sekalian mengecek apakah ada uang palsu atau tidak, dan menyortir uang yang tidak layak edar dan perlu dimusnahkan, karena itu bisa ketangkap juga, jadi sekalian disortir di situ," kata Deputi Gubernur BI Sugeng di Lapangan IRTI Monas, Rabu (7/6/2017).

Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang baru untuk Lebaran. Maka, Sugeng meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir bakal kehabisan uang baru. "Masyarakat tidak perlu khawatir, kita siapkan banyak," ujarnya.

Selain di Jakarta, ada beberapa kota lain yang akan dilakukan kegiatan seperti di lapangan IRTI Monas. Tujuannya sama, untuk memudahkan masyarakat menukar uang baru.

"Tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi di seluruh kantor perwakilan BI, terutama di spot seperti ini, Monas, Medan, Semarang dan kota besar lain," kata Sugeng.