IHSG Berakhir Semringah Saat Bursa Asia Variatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bertahan menguat sejak pembukaan tadi pagi dan sempat menguat tinggi pada perdagangan sesi I. IHSG hari ini ditutup bertambah 9,49 poin setara 0,17% ke level 5.717,33 di tengah bursa saham Asia ditutup mixed.
IHSG pada perdagangan sesi I bertambah 18,17 poin atau naik 0,32% ke level 5.726,00, dan tadi pagi dibuka naik 10,07 poin setara dengan 0,18% ke level 5.717,90 serta penutupan sebelumnya melemah cukup dalam hingga 40,40 poin setara 0,70% ke level 5.707,83.
Sektor saham dalam negeri mayoritas berada dalam kondisi kokoh. Sektor dengan penguatan tertinggi yaitu pertambangan yang naik 0,81%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah perdagangan yang melemah 0,49%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,63 triliun dengan 7,94 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp188,168 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,29 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,10 triliun. Tercatat sebesar 157 saham menguat, 165 melemah dan 133 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.100 menjadi Rp75.500, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik Rp110 menjadi Rp4.200, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp100 menjadi Rp5.225.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp940 menjadi Rp3.060, PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) melemah Rp120 menjadi Rp368, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun Rp30 menjadi Rp1.200.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (7/6/2017), bursa saham Asia ditutup mixed (variatif) karena pasar berhati-hati menunggu tiga kejadian potensial risiko utama besok, termasuk pemilihan anggota parlemen Inggris, review Bank Sentral Eropa dan kesaksian mantan direktur FBI James Comey ke negara bagian Senat.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 menutup sesi ini dengan kenaikan 0,02% atau 4,72 poin ke level 19.984,62. Di Korea Selatan, Indeks Kospi dibuka kembali setelah libur publik diperdagangkan lebih rendah 0,36% atau 8,48 poin mengakhiri sesi di level 2.360,14.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 membalikkan kenaikan sebelumnya hingga berakhir di level 5.667,2. Sementara, pasar di China variatif dengan indeks Hang Seng turun 0,17%.
Sedangkan Shanghai Composite melonjak 1,24% atau 38,4025 poin menjadi ditutup di level 3.140,5285 dan Shenzhen Composite naik 2,194% atau 39,7315 poin menjadi 1.850,5331.
IHSG pada perdagangan sesi I bertambah 18,17 poin atau naik 0,32% ke level 5.726,00, dan tadi pagi dibuka naik 10,07 poin setara dengan 0,18% ke level 5.717,90 serta penutupan sebelumnya melemah cukup dalam hingga 40,40 poin setara 0,70% ke level 5.707,83.
Sektor saham dalam negeri mayoritas berada dalam kondisi kokoh. Sektor dengan penguatan tertinggi yaitu pertambangan yang naik 0,81%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah perdagangan yang melemah 0,49%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,63 triliun dengan 7,94 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp188,168 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,29 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,10 triliun. Tercatat sebesar 157 saham menguat, 165 melemah dan 133 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.100 menjadi Rp75.500, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik Rp110 menjadi Rp4.200, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp100 menjadi Rp5.225.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp940 menjadi Rp3.060, PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) melemah Rp120 menjadi Rp368, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun Rp30 menjadi Rp1.200.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (7/6/2017), bursa saham Asia ditutup mixed (variatif) karena pasar berhati-hati menunggu tiga kejadian potensial risiko utama besok, termasuk pemilihan anggota parlemen Inggris, review Bank Sentral Eropa dan kesaksian mantan direktur FBI James Comey ke negara bagian Senat.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 menutup sesi ini dengan kenaikan 0,02% atau 4,72 poin ke level 19.984,62. Di Korea Selatan, Indeks Kospi dibuka kembali setelah libur publik diperdagangkan lebih rendah 0,36% atau 8,48 poin mengakhiri sesi di level 2.360,14.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 membalikkan kenaikan sebelumnya hingga berakhir di level 5.667,2. Sementara, pasar di China variatif dengan indeks Hang Seng turun 0,17%.
Sedangkan Shanghai Composite melonjak 1,24% atau 38,4025 poin menjadi ditutup di level 3.140,5285 dan Shenzhen Composite naik 2,194% atau 39,7315 poin menjadi 1.850,5331.
(izz)