Pusat Informasi Harga Pangan Bisa Lewat Aplikasi Smartphone

Senin, 12 Juni 2017 - 12:56 WIB
Pusat Informasi Harga Pangan Bisa Lewat Aplikasi Smartphone
Pusat Informasi Harga Pangan Bisa Lewat Aplikasi Smartphone
A A A
JAKARTA - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dapat diakses oleh masyarakat luas dengan membuka laman hargapangan.id atau mengunduh aplikasi PIHPS Nasional versi android dan iOS yang tersedia secara cuma-cuma.

(Baca: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Diresmikan )

Pengembangan PIHPS Nasional akan terus dilakukan secara bertahap. Pada tahap berikutnya cakupan data dalam PIHPS Nasional akan diperluas hingga meliputi data di pasar modern, pedagang besar, serta produsen.

"Banyak harga yang tidak ter-capture dalam inflasi. Selalu ada justifikasi ada bagian yang lebih tinggi, sehingga berdampak pada tingkat nasional," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Senin (12/6/2017).

Selain itu, PIHPS Nasional juga akan dilengkapi fitur yang mendorong partisipasi masyarakat (public engagement) untuk turut memantau perkembangan harga-harga pangan di daerah.

"Kami berharap Indonesia bisa capture itu buat harga yang sebenarnya. Mengukur harga yang tepat itu penting sekali bagi kami. Cost of fund kita sangat bergantung pada inflasi," kata dia.

Kehadiran PIHPS Nasional diharapkan melengkapi dan menambah referensi bagi publik dalam memperoleh informasi terkait pangan dari aplikasi serupa di level nasional maupun daerah. Informasi terkait pangan mudah diakses masyarakat diharapkan dapat mengatasi permasalahan kesenjangan informasi harga yang pada gilirannya menciptakan stabilitas harga pangan.

Selain itu, ketersediaan data dan informasi yang kredibel, akurat, dan terkini turut menentukan keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi.

"Dengan adanya PHIPS ini bisa jauh lebih update harga, kita bisa rekam harga tidak hanya saat naik tapi juga saat turun. Ini bisa berikan early warning di mana naik dan turun. Kota harus bisa cari titik yang merefleksikan keadilan. Kalau harga rendah bisa kesejahteraan turun, kalau harga tinggi konsumen akan alami pengaruh negatif," tutur Sri.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6681 seconds (0.1#10.140)