IHSG Diprediksi Lanjutan Tren Penguatan
IHSG Diprediksi Lanjutan Tren Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirkan Analis Reliance Securities Lanjar Nafi masih mencoba kembali menguat. Meski begitu terbatas melihat ruang Bollinger bands yang cenderung merapat dengan range pergerakan 5.665-5.760.
Lanjar menambahkan, secara teknikal IHSG berhasil menguji support MA50 dengan bergerak ditutup menguat. "Pengujian cukup sempurna beriringan dengan indikasi golden-cross pada indikator Stochastic pada area jenuh jual," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Sementara, IHSG kemarin dibuka cenderung menguat hingga menjelang preclossing nampu bertahan naik diatas 0,5%. Namun, IHSG ditutup hanya naik 15,91 poin sebesar 0,28% di level 5.691,44 dengan aksi jual terlihat cukup tinggi pada phase pre closing.
Data penjualan motor naik signifikan 15,2% dari -18,8% periode sebelumnya menjadi angin positif pergerakan pada pembukaan sesi kedua. Dimana Sektor aneka industri memimpin penguatan hingga 0,85% diakhir sesi perdagangan. "Investor asing tercatat net buy Rp617,72 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR). Selanjutnya ada juga PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), ROTI, WSKT, ADHI hingga ISAT.
Lanjar menambahkan, secara teknikal IHSG berhasil menguji support MA50 dengan bergerak ditutup menguat. "Pengujian cukup sempurna beriringan dengan indikasi golden-cross pada indikator Stochastic pada area jenuh jual," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Sementara, IHSG kemarin dibuka cenderung menguat hingga menjelang preclossing nampu bertahan naik diatas 0,5%. Namun, IHSG ditutup hanya naik 15,91 poin sebesar 0,28% di level 5.691,44 dengan aksi jual terlihat cukup tinggi pada phase pre closing.
Data penjualan motor naik signifikan 15,2% dari -18,8% periode sebelumnya menjadi angin positif pergerakan pada pembukaan sesi kedua. Dimana Sektor aneka industri memimpin penguatan hingga 0,85% diakhir sesi perdagangan. "Investor asing tercatat net buy Rp617,72 miliar," pungkasnya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR). Selanjutnya ada juga PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), ROTI, WSKT, ADHI hingga ISAT.
(akr)
Explore More