Luhut Kebut Infrastruktur Wisata demi Pertemuan IMF-World Bank
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah wisata untuk dipercepat. Dia menekankan agar sebelum pertemuan tahunan (annual meeting) International Monetary Fund (IMF)-World Bank pada 2018 mendatang, pembangunan infrastruktur tersebut sudah rampung.
Sebab rencananya, Luhut akan mengajak para delegasi pertemuan tersebut untuk pelesiran ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Adapun lima destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Bali, Labuan Bajo, dan Tanah Toraja.
"Akan kami atur peserta yang bawa spouse-nya atau keluarga agar setelah sidang bisa pergi berkunjung di beberapa tourist destination. Ada beberapa daerah turis yang pembangunan dan perbaikan infrastruktur agak kami percepat," katanya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Dia menuturkan, seluruh instansi dan kementerian terkait telah disampaikan mengenai konsep besar pelaksanaan pertemuan tersebut. Rencananya, pekan depan pihaknya akan berkunjung ke Bali untuk menerima masukan dari instansi di daerah terkait pertemuan itu.
"Pekan depan, Rabu kami akan ke Bali untuk terima masukan dari mereka apa-apa yang masih perlu disempurnakan, dan anggaran apa saja yang akan dibutuhkan dari setiap bidang," imbuh dia.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini berharap, seluruh persiapan penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank yang akan berlangsung di Bali pada tahun depan bisa mencapai 95% pekan depan. Sebab, saat ini persiapannya pun sudah hampir selesai.
"Hingga sekarang persiapannya sudah nyaris sempurna melengkapi programnya. Saya harap pekan depan Rabu, bisa 95% penyempurnaan konsep dan time table pelaksanaannya. Semua dikoordinasikan dengan bagus," tandasnya.
Sebab rencananya, Luhut akan mengajak para delegasi pertemuan tersebut untuk pelesiran ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Adapun lima destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Bali, Labuan Bajo, dan Tanah Toraja.
"Akan kami atur peserta yang bawa spouse-nya atau keluarga agar setelah sidang bisa pergi berkunjung di beberapa tourist destination. Ada beberapa daerah turis yang pembangunan dan perbaikan infrastruktur agak kami percepat," katanya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Dia menuturkan, seluruh instansi dan kementerian terkait telah disampaikan mengenai konsep besar pelaksanaan pertemuan tersebut. Rencananya, pekan depan pihaknya akan berkunjung ke Bali untuk menerima masukan dari instansi di daerah terkait pertemuan itu.
"Pekan depan, Rabu kami akan ke Bali untuk terima masukan dari mereka apa-apa yang masih perlu disempurnakan, dan anggaran apa saja yang akan dibutuhkan dari setiap bidang," imbuh dia.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini berharap, seluruh persiapan penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank yang akan berlangsung di Bali pada tahun depan bisa mencapai 95% pekan depan. Sebab, saat ini persiapannya pun sudah hampir selesai.
"Hingga sekarang persiapannya sudah nyaris sempurna melengkapi programnya. Saya harap pekan depan Rabu, bisa 95% penyempurnaan konsep dan time table pelaksanaannya. Semua dikoordinasikan dengan bagus," tandasnya.
(akr)