IHSG Dibuka Menghijau Saat Bursa Saham Asia Mixed
IHSG Dibuka Menghijau Saat Bursa Saham Asia Mixed
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil dibuka menghijau emski tidak terlalu tinggi, setelah pada akhir pekan kemarin ditutup melemah cukup mendalam. Bursa saham Tanah Air pagi ini naik 7,94 poin setara dengan 0,14% ke level 5.731,580 saat bursa Asia dibuka mixed (variatif).
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup melemah 52,65 poin atau setara dengan 0,91% ke level 5.723,64 saat mayoritas bursa saham Asia menguat.
Sementara pada sesi pembukaan awal pekan ini, sektor saham dalam negeri hampir semunya berada di zona positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada infrastruktur yang naik 0,43% dan sektor yang melemah hanya konsumer yang melemah 0,01%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp2,16 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp7,76 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp9,92 miliar. Tercatat 18 saham naik, 8 turun dan 19 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp200 menjadi Rp18.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp150 menjadi Rp26.650, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naiK Rp125 menjadi Rp9.975.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp47.650, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp75 menjadi Rp14.600, dan PT Sutya Citra Media Tbk (SCMA) turun Rp20 menjadi Rp2.730.
Seperti dilansir CNBC, Senin (19/6/2017), bursa Asia mixed pada awal perdagangan hari ini karena pasar bersiap menjelang negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa, dan saat partai Presiden Prancis Emmanuel Macron memenangkan mayoritas parlemen pada akhir pekan.
Sebuah laporan selama jam-jam awal di Asia mengatakan sebuah van dilaporkan melaju ke kerumunan orang di Finsbury Park Area di London dan polisi melaporkan sejumlah korban dan satu orang telah ditangkap. "Pertanyaan berlanjut," polisi metropolitan menulis dalam sebuah pemberitahuan mengenai insiden tersebut.
Indeks Jepang, Nikkei 225 naik 0,09% pada awal perdagangan dan di Korea Selatan Indeks Kospi turun tipis 0,17%. Sementara, Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun sebesar 0,01%.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup melemah 52,65 poin atau setara dengan 0,91% ke level 5.723,64 saat mayoritas bursa saham Asia menguat.
Sementara pada sesi pembukaan awal pekan ini, sektor saham dalam negeri hampir semunya berada di zona positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada infrastruktur yang naik 0,43% dan sektor yang melemah hanya konsumer yang melemah 0,01%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp2,16 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp7,76 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp9,92 miliar. Tercatat 18 saham naik, 8 turun dan 19 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp200 menjadi Rp18.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp150 menjadi Rp26.650, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naiK Rp125 menjadi Rp9.975.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp47.650, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp75 menjadi Rp14.600, dan PT Sutya Citra Media Tbk (SCMA) turun Rp20 menjadi Rp2.730.
Seperti dilansir CNBC, Senin (19/6/2017), bursa Asia mixed pada awal perdagangan hari ini karena pasar bersiap menjelang negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa, dan saat partai Presiden Prancis Emmanuel Macron memenangkan mayoritas parlemen pada akhir pekan.
Sebuah laporan selama jam-jam awal di Asia mengatakan sebuah van dilaporkan melaju ke kerumunan orang di Finsbury Park Area di London dan polisi melaporkan sejumlah korban dan satu orang telah ditangkap. "Pertanyaan berlanjut," polisi metropolitan menulis dalam sebuah pemberitahuan mengenai insiden tersebut.
Indeks Jepang, Nikkei 225 naik 0,09% pada awal perdagangan dan di Korea Selatan Indeks Kospi turun tipis 0,17%. Sementara, Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun sebesar 0,01%.
(izz)
Explore More