Omzet Pedagang Tanah Abang Tahun Ini Tak Semanis 2016

JAKARTA - Memburu baju baru menjelang Lebaran sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, termasuk memburu baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Semakin mendekati Lebaran, pasar Tanah Abang semakin ramai dikunjungi pembeli dibanding hari biasa.

Pengunjung mulai memadati pasar tersebut saat memasuki pekan kedua Ramadan. Hal ini membawa rezeki lebih bagi para pedagang, bahkan tidak hanya baju muslim yang laku keras, namun juga baju biasa.

Sayangnya, meski mengalami kenaikan dibanding hari hari biasa, namun tidak lebih bagus dari Ramadan tahun lalu. Bahkan, penjualan atau omzet Ramadan tahun ini menurun 30%-40% dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu pedagang yang menjual baju kemeja adalah Khairul Amri, pemilik Toko Vinzo di Blok B, Pasar Tanah Abang yang mengaku telah meraih omzet namun tidak tetap menurun dibanding Ramadan tahun lalu.

"Kalau dibanding Ramadan tahun lalu jauh sekali. Ramadan tahun lalu ramai namun tahun ini sepi atau menurun 30%-40% dibanding Ramadan tahun lalu," ujarnya saat ditemui SINDOnews di kiosnya, Pasar Tanah Abang, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pihaknya menilai bahwa kondisi yang dialami masyarakat kali ini lebih berat dibanding tahun tahun sebelumnya. Karena, Lebaran kali ini bertepatan dengan masuknya anak sekolah yang juga membutuhkan dana cukup besar.

"Mungkin karena banyak kebutuhan dan bertepatan dengan masuknya anak sekolah. Sehingga, mereka pun sedikit mengurangi pengeluaran untuk Lebaran," kata dia.