Antisipasi Darurat, Pertamina Standby di Tol Brebes-Gringsing
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memutuskan jalan darurat ruas Kaligangsa (Brebes)-Gringsing (Weleri), yang dikenal dengan ruas jalan tol Brebes-Weleri yang belum selesai pembangunannya, akan ditutup pada malam hari tepatnya pukul 18.00 WIB.
Menurutnya, meski jalan darurat ini ditutup pada malam hari, namun perangkat pendukung seperti rest area, supply bahan bakar minyak (BBM), hingga pihak keamanan tetap disiagakan. Hal ini guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu jalan darurat ini dibuka pada malam hari.
Budi menilai, PT Pertamina (Persero) telah siap mensupply kebutuhan BBM di setiap rest area di sepanjang jalan darurat Kaligangsa-Gringsing. "Di rest area setiap kendaraan bisa di supply 10-20 liter, Pertamina menyiapkan tangki dengan kapasita 16 kiloliter, artinya ini bisa bergantian (mensupply)," tuturnya, Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini menyebut jalan darurat ruas Kaligangsa-Gringsing akan mulai ditutup pada hari ini dari pukul 18.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 06.00 WIB.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan, penutupan jalan darurat akan dimulai dari Kaligangsa sampai Gringsing.
"Sudah disepakati bahwa kita akan tutup mulai dari exit tol Kaligangsa, jadi nanti ada interchange akan dikeluarkan ke Brebes Timur dan juga Brebes Barat tapi itu nanti akan kita lihat kapasitas jalan pantura menuju kota Tegal kalau tidak menampung akan diberlakukan sistem buka tutup," tuturnya.
Condro Kirono menambahkan kecepatan kendaraan di jalan darurat ruas Kaligangsa-Gringsing maksimal 40 km/jam. Menurutnya di daerah ini menjadi titik lelah pengemudi sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Menurutnya, meski jalan darurat ini ditutup pada malam hari, namun perangkat pendukung seperti rest area, supply bahan bakar minyak (BBM), hingga pihak keamanan tetap disiagakan. Hal ini guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu jalan darurat ini dibuka pada malam hari.
Budi menilai, PT Pertamina (Persero) telah siap mensupply kebutuhan BBM di setiap rest area di sepanjang jalan darurat Kaligangsa-Gringsing. "Di rest area setiap kendaraan bisa di supply 10-20 liter, Pertamina menyiapkan tangki dengan kapasita 16 kiloliter, artinya ini bisa bergantian (mensupply)," tuturnya, Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini menyebut jalan darurat ruas Kaligangsa-Gringsing akan mulai ditutup pada hari ini dari pukul 18.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 06.00 WIB.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan, penutupan jalan darurat akan dimulai dari Kaligangsa sampai Gringsing.
"Sudah disepakati bahwa kita akan tutup mulai dari exit tol Kaligangsa, jadi nanti ada interchange akan dikeluarkan ke Brebes Timur dan juga Brebes Barat tapi itu nanti akan kita lihat kapasitas jalan pantura menuju kota Tegal kalau tidak menampung akan diberlakukan sistem buka tutup," tuturnya.
Condro Kirono menambahkan kecepatan kendaraan di jalan darurat ruas Kaligangsa-Gringsing maksimal 40 km/jam. Menurutnya di daerah ini menjadi titik lelah pengemudi sehingga rawan terjadi kecelakaan.
(izz)