Mudik Gratis Kurangi Kemacetan di Jalan Raya
A
A
A
JAKARTA - Penyediaan sarana mudik gratis baik melalui darat, udara maupun laut yang diselenggarakan pemerintah dan swasta sangat mempengaruhi kelancaran arus mudik pada Lebaran tahun ini.
Pengamat Transportasi Universitas Katholik Soegijapranata (Unika) Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan penyediaan transportasi mudik gratis bagi pemudik sepeda motor adalah langkah yang tepat khususnya yang melalui jalur laut.
Dia mengharapkan tahun depan pemerintah memperbanyak program mudik gratis. "Pelaksanaan mudik gratis yang dilakukan pemerintah utamanya bagi pengangkut kendaraan roda dua salah satunta melalui jalur laut efektif mengurangi beban kendaraan di ruas jalan Pantura," ujarnya.
Menurut Djoko, jumlah kendaraan sepeda motor pada saat mudik Lebaran selalu mengalami peningkatan. Dari data tahun 2013 pemudik sepeda motor tercatat 2 juta, sedangkan pada 2016 tercatat 6 juta.
Atas peningkatan tersebut dibutuhkan langkah nyata untuk mengurangi pemudik sepeda motor sekaligus untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. "Salah satu yang sudah dilakukan dengan tepat oleh pemerintah yakni angkutan kendaraan menggunakan jalur laut dengan kapal motor secara gratis," terangnya.
Dia menilai sejauh ini pelaksanaan mudik gratis masih kurang sosialisasi. Seharusnya sosialisasi dilakukan jauh-jauh hari sebelum musim mudik datang sehingga lebih tepat sasaran.
Djoko menilai Arus mudik Lebaran khususnya dari Jakarta menuju Jawa Tengah secara keseluruhan berlangsung lancar meskipun di beberapa titik mengalami kemacetan.
Namun, justru yang perlu diwaspadai adalah pada arus balik dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur yang akan menuju ke Jakarta. Dia menprediksi akan terjadi kemacetan.
Menurutnya, jika kepulangan para pemudik dilakukan serempak antara Jumat ( 30/6) atau Sabtu (1/7), akan terjadi kepadatan kendaraan.
Pengamat Transportasi Universitas Katholik Soegijapranata (Unika) Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan penyediaan transportasi mudik gratis bagi pemudik sepeda motor adalah langkah yang tepat khususnya yang melalui jalur laut.
Dia mengharapkan tahun depan pemerintah memperbanyak program mudik gratis. "Pelaksanaan mudik gratis yang dilakukan pemerintah utamanya bagi pengangkut kendaraan roda dua salah satunta melalui jalur laut efektif mengurangi beban kendaraan di ruas jalan Pantura," ujarnya.
Menurut Djoko, jumlah kendaraan sepeda motor pada saat mudik Lebaran selalu mengalami peningkatan. Dari data tahun 2013 pemudik sepeda motor tercatat 2 juta, sedangkan pada 2016 tercatat 6 juta.
Atas peningkatan tersebut dibutuhkan langkah nyata untuk mengurangi pemudik sepeda motor sekaligus untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. "Salah satu yang sudah dilakukan dengan tepat oleh pemerintah yakni angkutan kendaraan menggunakan jalur laut dengan kapal motor secara gratis," terangnya.
Dia menilai sejauh ini pelaksanaan mudik gratis masih kurang sosialisasi. Seharusnya sosialisasi dilakukan jauh-jauh hari sebelum musim mudik datang sehingga lebih tepat sasaran.
Djoko menilai Arus mudik Lebaran khususnya dari Jakarta menuju Jawa Tengah secara keseluruhan berlangsung lancar meskipun di beberapa titik mengalami kemacetan.
Namun, justru yang perlu diwaspadai adalah pada arus balik dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur yang akan menuju ke Jakarta. Dia menprediksi akan terjadi kemacetan.
Menurutnya, jika kepulangan para pemudik dilakukan serempak antara Jumat ( 30/6) atau Sabtu (1/7), akan terjadi kepadatan kendaraan.
(dmd)