Awas Travel Gelap Saat Mudik Lebaran 2021 Dilarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperketat pengawasan pada angkutan di musim mudik Lebaran . Khususnya, pada angkutan atau travel gelap yang masih berkeliatan meskipun sudah ada larangan mudik .
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, pengawasan akan dilakukan pada masa larangan mudik lebaran. Pengawasan akan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna.
“Kita rencanakan angkutan lebaran pengawasan travel gelap akan dilakukan dengan ketat,” ujarnya dalam acara Webinar Sinergi Pemerintah dan Operator dalam Mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan, Selasa (20/4/2021).
Kemudian, Kementerian Perhubungan juga akan melakukan pengawasan kepada bus-bus yang tidak masuk terminal. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan perbaikan sistem bus antar kota di terminal maupun di luar terminal.
“Lalu bus antar kota yang tidak masuk terminal kami melakukan perbaikan untuk terminal. Kami melakukan perbaikan untuk terminal dan sistem sedang diperbaiki,” jelasnya.
Budi pun berharap dukungan dari berbagai pihak termasuk operator dan pengguna bus. Sehingga niat pemerintah untuk memperbaiki aspek keselamatan dalam sektor transportasi darat diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi ke depan.
"Supaya sektor transportasi darat enggak ketinggalan lagi dalam aspek keselamatan, saya harap juga akan ada kesadaran dari pihak operator," kata Budi.
Lihat Juga: Angkasa Pura II Sukseskan Angkutan Lebaran dan Raih Peringkat 28 Bandara Terbaik Dunia 2024
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, pengawasan akan dilakukan pada masa larangan mudik lebaran. Pengawasan akan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna.
“Kita rencanakan angkutan lebaran pengawasan travel gelap akan dilakukan dengan ketat,” ujarnya dalam acara Webinar Sinergi Pemerintah dan Operator dalam Mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan, Selasa (20/4/2021).
Kemudian, Kementerian Perhubungan juga akan melakukan pengawasan kepada bus-bus yang tidak masuk terminal. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan perbaikan sistem bus antar kota di terminal maupun di luar terminal.
“Lalu bus antar kota yang tidak masuk terminal kami melakukan perbaikan untuk terminal. Kami melakukan perbaikan untuk terminal dan sistem sedang diperbaiki,” jelasnya.
Budi pun berharap dukungan dari berbagai pihak termasuk operator dan pengguna bus. Sehingga niat pemerintah untuk memperbaiki aspek keselamatan dalam sektor transportasi darat diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi ke depan.
"Supaya sektor transportasi darat enggak ketinggalan lagi dalam aspek keselamatan, saya harap juga akan ada kesadaran dari pihak operator," kata Budi.
Lihat Juga: Angkasa Pura II Sukseskan Angkutan Lebaran dan Raih Peringkat 28 Bandara Terbaik Dunia 2024
(akr)