Pembayaran Tol Pakai E-Money Melonjak Saat Mudik

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat jumlah pembayaran tol dengan menggunakan uang elektronik atau e-money naik terus. Sehingga, mempersingkat waktu transaksi di gardu tol.

(Baca Juga: Pembangunan Tol Darurat Dikebut Kementerian PUPR)

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, jumlah transaksi menggunakan e-money meningkat 8% pada mudik tahun ini. Bahkan, jumlahnya masih terus bergerak.

"Pas mudik ada transaksi e-toll tapi memang di lapangan ada terkendala. Namun, kalau dilihat secara umum naik 7%-8%, nanti kita cek ini bergerak terus," ujarnya di Jakarta, Senin (3/7/2017).

Dia menjelaskan, kenaikan transaksi menggunakan e-money karena sosialisasi yang dilakukan secara terus menerus. Selanjutnya, gerbang tol dengan pembayaran uang elektronik terus ditingkatkan.

"Ya terus, sosialisasi terus kita tingkatkan, kemudian jumlah gerbang tol yang full elektronik akan kita tambah, kami akan koordinasikan dengan badan usaha. Kalau sifatnya tendem, di sini ada di sana ada, ya kita dorong untuk salah satunya elektronik full," kata Herry.

Pihaknya akan terus memantau gerbang mana lagi yang dibuat pembayarannya semua menggunakan elektronik. Datanya akan disampaikan bulan ini.

"Ya bulan ini kita lagi analisis mana yang kita rilis full elektronik bulan ini. Naik 7%-8% itu pun hanya di satu tempat. Nanti kita kumpulkan semua datanya," tutur dia.