Tingkatkan Layanan Digital, CIMB Niaga Rangkul Dukcapil
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri terkait dengan pemanfaatan data kependudukan dalam layanan perbankan.
Kerja sama ini mendorong upaya perseroan untuk meningkatkan beragam layanan perbankan berbasis digital.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan dengan Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Kamis beberapa waktu lalu.
Melalui kerja sama ini, CIMB Niaga dapat memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, serta data Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang tercatat di Dukcapil untuk berbagai kebutuhan, seperti registrasi berbagai produk secara online serta meningkatkan efektivitas, akurasi, keamanan layanan, serta efisiensi transaksi perbankan.
"Dengan aksesibilitas pada data Dukcapil, CIMB Niaga mampu mengidentifikasi calon nasabah sekaligus ini tentunya juga memberi kemudahan bagi nasabah," ujar Tigor dalam rilisnya, Jakarta, Senin (3/7/2017).
CIMB Niaga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan berbasis digital. Sehingga, dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Dengan registrasi secara online, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk menikmati produk dan layanan perseroan yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah.
Lebih lanjut dia mengatakan, kerja sama ini juga sejalan dengan dorongan regulator untuk mengupayakan verifikasi data nasabah.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri telah menyepakati nota kesepahaman Nomor 471.12/963/SJ dan Nomor PRJ-21/D.01/2014 tentang Kerjasama Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP Elektronik Dalam Lingkup Tugas OJK.
Selain itu, terdapat pula beberapa regulasi Bank Indonesia dan OJK yang mengarahkan bank untuk menggunakan data kependudukan dari Dukcapil dalam tahap verifikasi data nasabah, terutama dalam proses registrasi produk bank secara online.
Verifikasi data nasabah menunjang akurasi yang merupakan aspek penting bagi sistem informasi perbankan.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan baik dan sesuai arahan regulator untuk mendukung mewujudkan aspirasi kami menjadi bank digital terkemuka di Indonesia," tambah Tigor.
Upaya CIMB Niaga menjadi bank digital terkemuka diwujudkan melalui beragam inovasi yang telah dilakukan. Perseroan berhasil menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan ATM (1987), bank pertama di Indonesia yang memberikan nasabahnya layanan perbankan secara online (1991), dan bank pertama di Asia yang meluncurkan rekening bank di dalam hand phone atau yang dikenal dengan Rekening Ponsel (2013).
CIMB Niaga juga memiliki produk mobile banking, yaitu Go Mobile, dan internet banking, yaitu CIMB Clicks, yang dapat dengan mudah diakses oleh nasabah serta aman dalam bertransaksi.
"Dengan menjadi bank digital terkemuka di Indonesia, kami siap memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Kami meyakini hal ini menjadi kunci untuk dapat berkembang bersama nasabah, sejalan dengan brand promise Forward yang kami usung," tandas Tigor.
Kerja sama ini mendorong upaya perseroan untuk meningkatkan beragam layanan perbankan berbasis digital.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan dengan Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Kamis beberapa waktu lalu.
Melalui kerja sama ini, CIMB Niaga dapat memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, serta data Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang tercatat di Dukcapil untuk berbagai kebutuhan, seperti registrasi berbagai produk secara online serta meningkatkan efektivitas, akurasi, keamanan layanan, serta efisiensi transaksi perbankan.
"Dengan aksesibilitas pada data Dukcapil, CIMB Niaga mampu mengidentifikasi calon nasabah sekaligus ini tentunya juga memberi kemudahan bagi nasabah," ujar Tigor dalam rilisnya, Jakarta, Senin (3/7/2017).
CIMB Niaga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan berbasis digital. Sehingga, dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Dengan registrasi secara online, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk menikmati produk dan layanan perseroan yang lengkap sesuai kebutuhan nasabah.
Lebih lanjut dia mengatakan, kerja sama ini juga sejalan dengan dorongan regulator untuk mengupayakan verifikasi data nasabah.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri telah menyepakati nota kesepahaman Nomor 471.12/963/SJ dan Nomor PRJ-21/D.01/2014 tentang Kerjasama Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP Elektronik Dalam Lingkup Tugas OJK.
Selain itu, terdapat pula beberapa regulasi Bank Indonesia dan OJK yang mengarahkan bank untuk menggunakan data kependudukan dari Dukcapil dalam tahap verifikasi data nasabah, terutama dalam proses registrasi produk bank secara online.
Verifikasi data nasabah menunjang akurasi yang merupakan aspek penting bagi sistem informasi perbankan.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan baik dan sesuai arahan regulator untuk mendukung mewujudkan aspirasi kami menjadi bank digital terkemuka di Indonesia," tambah Tigor.
Upaya CIMB Niaga menjadi bank digital terkemuka diwujudkan melalui beragam inovasi yang telah dilakukan. Perseroan berhasil menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan ATM (1987), bank pertama di Indonesia yang memberikan nasabahnya layanan perbankan secara online (1991), dan bank pertama di Asia yang meluncurkan rekening bank di dalam hand phone atau yang dikenal dengan Rekening Ponsel (2013).
CIMB Niaga juga memiliki produk mobile banking, yaitu Go Mobile, dan internet banking, yaitu CIMB Clicks, yang dapat dengan mudah diakses oleh nasabah serta aman dalam bertransaksi.
"Dengan menjadi bank digital terkemuka di Indonesia, kami siap memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Kami meyakini hal ini menjadi kunci untuk dapat berkembang bersama nasabah, sejalan dengan brand promise Forward yang kami usung," tandas Tigor.
(izz)