Kementerian PUPR Bantu Perbaikan Kota Lama Semarang
Kementerian PUPR Bantu Perbaikan Kota Lama Semarang
A
A
A
SEMARANG - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan perhatian khusus pada Pemerintah Kota Semarang dalam upayanya menjaga kelesatarian Kota Lama.
Perhatian tersebut ditunjukkan dengan akan mengucurkan dana bantuan pembangunan drainase yang ada di Kota Lama, yang selama ini sering mengalami masalah, dan sering mengakibatkan banjir karena banyak sumbatan.
Direktur Pengembangan kawasan permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Rina Farida, mengatakan, Kawasan Kota Lama perlu dilestarikan karena memiliki potensi wisata yang sangat besar. Terlebih kata dia, saat ini Kota Lama Semarang sedang diupayakan untuk bisa masuk dalam salah satu warisan budaya dunia UNESCO.
Rina mengatakan, pihaknya berencana mengucurkan dana untuk drainase karena berdasarkan pengamatannya, kondisi drainase Kota Lama sangat tidak layak dan perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Saya sudah melihat langsung kawasan Kota Lama, dan yang mendesak diperbaiki adalah drainase," katanya saat berkunjung ke Kota Lama Semarang didamping Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (13/7/2017).
Menurutnya drinase yang ada di kawasan Kota Lama banyak ditemui yang tersumbat oleh karena itu diperlukan perbaikan untuk memperlancar aliran air. Untuk perbaikannya, lanjut dia, nantinya akan disesuaikan dengan Polder Tawang. Hanya saja dia memastikan, angaran perbaikan drainase akan dikucurkan pada tahun ini.
"Untuk anggaran, kita belum bisa menyebutkan, karena hari ini kita baru melihat seberapa besar anggaran yang dibutuhkan," imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan dimulai tahap perencanaan, kemudian lelang dan sebagian pelaksanaannya akan dilakukan tahun ini. Ini untuk membantu mengatasi permasalahan drainase di Kota Lama. Dia berharap, penataan Kota Lama menjadi lebih baik, supaya mampu menjadi salah satu destinasi wisata andalan bagi Kota Semarang.
"Peninjauan ini merupakan realisasi dari dukungan pemerintah pusat untuk membuat kawasan Kota Lama menjadi destinasi wisata unggulan di Semarang akan semakin baik," kata Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu.
Hevearita yang juga sebagai ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) menyebutkan, saat ini Pemerintah Kota Semarang terus berusaha untuk mempercantik wajah Kota Lama. Menurut dia dengan kondisi drainase yang baik, nanti tentu Kota lama tidak lagi tergenang banjir ataupun Rob, yang masih sering terjadi sampai saat ini.
"Drainase yang baik sangat penting untuk mendukung Kota Lama sebagai tepat wisata. Sehingga wisatawan yang berkunjung bisa lebih nyaman dan Kota Lama benar-benar terbebas dari genangan," ujarnya.
Dia mengakui, beberapa titik drainase yang ada di Kota Lama kondisinya banyak sedimentasinya dan arah aliran air yang tidak jelas, padahal seharusnya, aliran air harusnya mengalir ke Kali Semarang.
Perhatian tersebut ditunjukkan dengan akan mengucurkan dana bantuan pembangunan drainase yang ada di Kota Lama, yang selama ini sering mengalami masalah, dan sering mengakibatkan banjir karena banyak sumbatan.
Direktur Pengembangan kawasan permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Rina Farida, mengatakan, Kawasan Kota Lama perlu dilestarikan karena memiliki potensi wisata yang sangat besar. Terlebih kata dia, saat ini Kota Lama Semarang sedang diupayakan untuk bisa masuk dalam salah satu warisan budaya dunia UNESCO.
Rina mengatakan, pihaknya berencana mengucurkan dana untuk drainase karena berdasarkan pengamatannya, kondisi drainase Kota Lama sangat tidak layak dan perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Saya sudah melihat langsung kawasan Kota Lama, dan yang mendesak diperbaiki adalah drainase," katanya saat berkunjung ke Kota Lama Semarang didamping Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (13/7/2017).
Menurutnya drinase yang ada di kawasan Kota Lama banyak ditemui yang tersumbat oleh karena itu diperlukan perbaikan untuk memperlancar aliran air. Untuk perbaikannya, lanjut dia, nantinya akan disesuaikan dengan Polder Tawang. Hanya saja dia memastikan, angaran perbaikan drainase akan dikucurkan pada tahun ini.
"Untuk anggaran, kita belum bisa menyebutkan, karena hari ini kita baru melihat seberapa besar anggaran yang dibutuhkan," imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan dimulai tahap perencanaan, kemudian lelang dan sebagian pelaksanaannya akan dilakukan tahun ini. Ini untuk membantu mengatasi permasalahan drainase di Kota Lama. Dia berharap, penataan Kota Lama menjadi lebih baik, supaya mampu menjadi salah satu destinasi wisata andalan bagi Kota Semarang.
"Peninjauan ini merupakan realisasi dari dukungan pemerintah pusat untuk membuat kawasan Kota Lama menjadi destinasi wisata unggulan di Semarang akan semakin baik," kata Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu.
Hevearita yang juga sebagai ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) menyebutkan, saat ini Pemerintah Kota Semarang terus berusaha untuk mempercantik wajah Kota Lama. Menurut dia dengan kondisi drainase yang baik, nanti tentu Kota lama tidak lagi tergenang banjir ataupun Rob, yang masih sering terjadi sampai saat ini.
"Drainase yang baik sangat penting untuk mendukung Kota Lama sebagai tepat wisata. Sehingga wisatawan yang berkunjung bisa lebih nyaman dan Kota Lama benar-benar terbebas dari genangan," ujarnya.
Dia mengakui, beberapa titik drainase yang ada di Kota Lama kondisinya banyak sedimentasinya dan arah aliran air yang tidak jelas, padahal seharusnya, aliran air harusnya mengalir ke Kali Semarang.
(ven)
Explore More