Pasar Murah Berbagi Sembako BNI Meriahkan Tour de Flores
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mewarnai perhelatan olah raga sepeda tingkat internasional Tour de Flores dengan menggelar Pasar Murah Berbagi Sembako BNI bagi sekitar 1.000 warga Maumere dan sekitarnya.
Langkah ini menjadi salah satu upaya BNI untuk menularkan kegembiraan menyambut para pebalap sepeda internasional yang datang ke Flores, Nusa Tenggara Timur hingga ke lapisan masyarakatnya.
Pasar Murah BNI tersebut diselenggarakan bersamaan dengan berakhirnya Etape Larantuka-Maumere yang finish di Lapangan Halaman Kantor Bupati Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/7/2017).
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dan Wakil Bupati Sikka Paulus Nong Susar. "Acara kick off Pasar Murah BNI ini dilaksanakan bersamaan dengan berakhirnya Etape I Tour de Flores yang juga didukung oleh BNI," kata Anggoro dalam keterangan resmi, Jumat.
Etape I Tour de Flores berlangsung dengan start dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan berakhir di Maumere, Kabupaten Sikka. Anggoro mengungkapkan, ada sebanyak 1.000 paket bahan makanan pokok yang disiapkan pada Pasar Murah di Maumere tersebut.
Daerah-daerah yang terpilih untuk penyelenggaraan Pasar Murah Berbagi Sembako BNI ditentukan dengan berbagai syarat, yaitu merupakan daerah yang masih memiliki masyarakat prasejahtera sesuai dengan masukan dari Dinas Sosial Pemerintah Daerah setempat, serta merupakan daerah-daerah asal keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dia menuturkan, penerima sembako murah pada Pasar Murah Berbagi Sembako BNI kali ini berasal dari berbagai kawasan di Kabupaten Sikka, seperti Kecamatan Kota, Kecamatan Alok, Kecamatan Alok Timur, Kecamatan Alok Barat, Kecamatan Kangae, dan Kecamatan Magepanda. Paket sembako yang dibagikan tersebut berisi beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, kopi, mie instan, dan susu.
Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi terbesar ke-11 di Indonesia sebagai daerah asal para TKI. Maumere sendiri tergolong daerah yang menerima kiriman uang dari luar negeri yang cukup aktif, dan kerap mendapatkan layanan dari BNI, baik melalui cabang di luar negeri maupun cabang BNI di Indonesia.
Disisi lain, untuk kedua kalinya, BNI memberikan dukungannya di ajang olahraga balap sepeda tingkat internasional Tour de Flores 2017 di bawah regulasi Union Cycliste Internationale.
Olahraga balap sepeda jalan raya yang berada di kelas 2.2 ini dilaksanakan pada 14-19 Juli 2017. Sebanyak 11 negara yang mengikuti Tour de Flores yaitu Indonesia, Laos, Filipina, Malaysia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Iran, China, Hong Kong, dan Thailand. Para peserta akan menempuh jarak total 760,8 km mulai dari Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo.
"BNI menjadi bank penyelenggara Etape 2, Maumere-Ende yang memiliki jarak 141,3 km," sebut dia. Para peserta akan mulai start di Etape 2 pada Sabtu (15 Juli 2017). Selain itu, BNI juga akan menyambut para peserta yang sampai di garis finish Etape Pertama di Maumere dengan memberikan Green Jersey kepada Top Sprint.
Langkah ini menjadi salah satu upaya BNI untuk menularkan kegembiraan menyambut para pebalap sepeda internasional yang datang ke Flores, Nusa Tenggara Timur hingga ke lapisan masyarakatnya.
Pasar Murah BNI tersebut diselenggarakan bersamaan dengan berakhirnya Etape Larantuka-Maumere yang finish di Lapangan Halaman Kantor Bupati Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/7/2017).
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dan Wakil Bupati Sikka Paulus Nong Susar. "Acara kick off Pasar Murah BNI ini dilaksanakan bersamaan dengan berakhirnya Etape I Tour de Flores yang juga didukung oleh BNI," kata Anggoro dalam keterangan resmi, Jumat.
Etape I Tour de Flores berlangsung dengan start dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan berakhir di Maumere, Kabupaten Sikka. Anggoro mengungkapkan, ada sebanyak 1.000 paket bahan makanan pokok yang disiapkan pada Pasar Murah di Maumere tersebut.
Daerah-daerah yang terpilih untuk penyelenggaraan Pasar Murah Berbagi Sembako BNI ditentukan dengan berbagai syarat, yaitu merupakan daerah yang masih memiliki masyarakat prasejahtera sesuai dengan masukan dari Dinas Sosial Pemerintah Daerah setempat, serta merupakan daerah-daerah asal keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dia menuturkan, penerima sembako murah pada Pasar Murah Berbagi Sembako BNI kali ini berasal dari berbagai kawasan di Kabupaten Sikka, seperti Kecamatan Kota, Kecamatan Alok, Kecamatan Alok Timur, Kecamatan Alok Barat, Kecamatan Kangae, dan Kecamatan Magepanda. Paket sembako yang dibagikan tersebut berisi beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, kopi, mie instan, dan susu.
Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi terbesar ke-11 di Indonesia sebagai daerah asal para TKI. Maumere sendiri tergolong daerah yang menerima kiriman uang dari luar negeri yang cukup aktif, dan kerap mendapatkan layanan dari BNI, baik melalui cabang di luar negeri maupun cabang BNI di Indonesia.
Disisi lain, untuk kedua kalinya, BNI memberikan dukungannya di ajang olahraga balap sepeda tingkat internasional Tour de Flores 2017 di bawah regulasi Union Cycliste Internationale.
Olahraga balap sepeda jalan raya yang berada di kelas 2.2 ini dilaksanakan pada 14-19 Juli 2017. Sebanyak 11 negara yang mengikuti Tour de Flores yaitu Indonesia, Laos, Filipina, Malaysia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Iran, China, Hong Kong, dan Thailand. Para peserta akan menempuh jarak total 760,8 km mulai dari Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo.
"BNI menjadi bank penyelenggara Etape 2, Maumere-Ende yang memiliki jarak 141,3 km," sebut dia. Para peserta akan mulai start di Etape 2 pada Sabtu (15 Juli 2017). Selain itu, BNI juga akan menyambut para peserta yang sampai di garis finish Etape Pertama di Maumere dengan memberikan Green Jersey kepada Top Sprint.
(ven)