JJLS Target Rampung Sebelum Bandara NYIA Beroperasi
A
A
A
YOGYAKARTA - Upaya mengintegrasikan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo dengan perkembangan daerah terus dilakukan. Kali ini pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang ada di tiga kabupaten, masing masing Gunungkidul, Bantul dan Kulonrpgo terus dikebut.
Direncanakan JJLS akan selesai di tahun 2019. Dengan demikian begitu pengoperasian Bandara NYIA dilakukan, JJLS sudah sempurna.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, Gunungkidul merupakan satu-satunya kabupaten di Yogyakarta yang dilalui JJLS paling panjang yaitu 82 kilometer. Instruksi Gubernur Yogyakarta untuk membebaskan lahan pun terus ditindaklanjuti.
"Kita bersama Pemprov berusaha terus membebaskan lahan JJLS. Tahun depan diharapkan pembebasan dan pengerasan jalan bisa dilakukan," terangnya kepada wartawan, Selasa (18/7/2017).
Dijelaskannya, pihaknya berharap besar dengan selesainya JJLS. Ini lantaran potensi pariwisata paling besar berada di wilayah pantai. "Panjang pantai kita mencapai 73 km, jadi potensi pariwisata akan terus kita genjot," imbuhnya.
Dengan terintegrasinya JJLS dengan bandara NYIA, menjadikan jalur pariwisata dari Gunungkidul ke bandara lebih cepat. Wisawatan akan dimanjakan dengan jalur cepat di sisi selatan wilayah Yogyakarta.
"Ini menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk mengenalkan wisata kepada dunia internasional melalui Bandara NYIA," tandas Badingah.
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, keberadaan bandara internasional ini memang untuk menambah jalur penerbangan yang tidak mungkin bisa dikembangkan di Bandara Adi Sutjipto.
Untuk itu, segala potensi wiayah harus terus dikembangkan sehingga Yogyakarta tidak hanya menjadi penonton dengan adanya bandara baru yang lebih luas dan akses langsung ke mancanegara.
"Makanya menggenjot JJLS menjadi salah satu cara untuk kompetisi dengan daerah lain. Semua tergantug kemauan dan kesiapan daerah untuk maju," ungkapnya saat Halal Bihalal di Pemkab Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Sultan pun mengaku setelah pembebasan lahan selesai, maka tahun 2019 pemerintah pusat akan melanjutkan dengan pengaspalan." Pokoknya JJLS harus jadi sebelum bandara baru beroperasi" katanya.
Tahun ini, Pemprov Yogyakarta menganggarkan Rp140 miliar untuk pembebasan lahan JJLS. Rencananya juga akan dibangun kelok 18 yang ada di desa Girijati, Kecamatan Purwosari Gunungkidul.
Direncanakan JJLS akan selesai di tahun 2019. Dengan demikian begitu pengoperasian Bandara NYIA dilakukan, JJLS sudah sempurna.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, Gunungkidul merupakan satu-satunya kabupaten di Yogyakarta yang dilalui JJLS paling panjang yaitu 82 kilometer. Instruksi Gubernur Yogyakarta untuk membebaskan lahan pun terus ditindaklanjuti.
"Kita bersama Pemprov berusaha terus membebaskan lahan JJLS. Tahun depan diharapkan pembebasan dan pengerasan jalan bisa dilakukan," terangnya kepada wartawan, Selasa (18/7/2017).
Dijelaskannya, pihaknya berharap besar dengan selesainya JJLS. Ini lantaran potensi pariwisata paling besar berada di wilayah pantai. "Panjang pantai kita mencapai 73 km, jadi potensi pariwisata akan terus kita genjot," imbuhnya.
Dengan terintegrasinya JJLS dengan bandara NYIA, menjadikan jalur pariwisata dari Gunungkidul ke bandara lebih cepat. Wisawatan akan dimanjakan dengan jalur cepat di sisi selatan wilayah Yogyakarta.
"Ini menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk mengenalkan wisata kepada dunia internasional melalui Bandara NYIA," tandas Badingah.
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, keberadaan bandara internasional ini memang untuk menambah jalur penerbangan yang tidak mungkin bisa dikembangkan di Bandara Adi Sutjipto.
Untuk itu, segala potensi wiayah harus terus dikembangkan sehingga Yogyakarta tidak hanya menjadi penonton dengan adanya bandara baru yang lebih luas dan akses langsung ke mancanegara.
"Makanya menggenjot JJLS menjadi salah satu cara untuk kompetisi dengan daerah lain. Semua tergantug kemauan dan kesiapan daerah untuk maju," ungkapnya saat Halal Bihalal di Pemkab Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Sultan pun mengaku setelah pembebasan lahan selesai, maka tahun 2019 pemerintah pusat akan melanjutkan dengan pengaspalan." Pokoknya JJLS harus jadi sebelum bandara baru beroperasi" katanya.
Tahun ini, Pemprov Yogyakarta menganggarkan Rp140 miliar untuk pembebasan lahan JJLS. Rencananya juga akan dibangun kelok 18 yang ada di desa Girijati, Kecamatan Purwosari Gunungkidul.
(ven)