Dolar Mulai Bangkit, Rupiah Terpukul ke Rp13.321

Rabu, 19 Juli 2017 - 17:42 WIB
Dolar Mulai Bangkit,...
Dolar Mulai Bangkit, Rupiah Terpukul ke Rp13.321
A A A
JAKARTA - Reli rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) gagal berlanjut pada perdagangan Rabu (19/7/2017). Nilai mata uang NKRI di indeks Bloomberg ditutup rebound ke zona merah, dengan turun 12 poin atau 0,09% menjadi Rp13.321 per USD, dibanding posisi penutupan Selasa di Rp13.309 per USD.

Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat 11 poin atau 0,08% ke level Rp13.298 per USD. Sepanjang Rabu ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.291-Rp13.322 per USD.

Lemahnya rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance, dimana rupiah melesu 9 poin atau 0,07% ke posisi Rp13.317 per USD, dari posisi penutupan kemarin di Rp13.308 per USD.

Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 5 poin alias 0,04% menjadi Rp13.303 per USD, dan seharian ini diperdagangkan di kisaran Rp13.293-Rp13.320 per USD.

Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada petang ini pulang di level Rp13.320 per USD, terdepresiasi 17 poin dari posisi pembukaan di level Rp13.303 per USD.

Lesunya rupiah berkat mulai naiknya laju dolar Amerika Serikat alias USD. Mengutip dari Reuters, Rabu (19/7), setelah indeks USD melayang mendekati level terendah 10 bulan, investor berhati-hati untuk mendorongnya lebih rendah menjelang pertemuan bank sentral utama.

Bank sentral Eropa dan bank sentral Jepang akan bertemu pekan ini, dan pengamat pasar sedang mewaspadai kekuatan euro dan yen, jika hasil pertemuan menghasilkan sikap lunak, hal ini bisa mendorong rebound dolar AS.

"Dolar telah bergerak naik sedikit dalam waktu singkat, dan beberapa petunjuk tentang dovish bisa memicu kenaikan yang tajam," kata Michael Hewson, analis kepala pemasaran di CMC Markets.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik tipis 0,1% menjadi 94,74, setelah jatuh serendah 94,47 pada Selasa, tingkat terendah sejak September 2016.

Euro beringsut 0,2% lebih rendah ke USD1,1534 EUR, setelah naik setinggi USD1,1583 EUR pada Selasa, yang merupakan tertinggi sejak Mei 2016. USD juga menguat terhadap yen Jepang menjadi 112,08, setelah sempat diperdagangkan serendah 111,85.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7992 seconds (0.1#10.140)