Pasca Dilantik, Bos OJK Langsung Temui Stakeholder
Kamis, 20 Juli 2017 - 14:15 WIB
Pasca Dilantik, Bos OJK Langsung Temui Stakeholder
A
A
A
JAKARTA - Wimboh Santoso resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh Mahkamah Agung (MA). Setelah acara pelantikan yang digelar hari ini, Wimboh langsung menemui stakholder.
(Baca Juga: Dewan Komisioner OJK Periode 2017-2022 Dilantik MA)
Tak hanya bertemu, Wimboh menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mengadakan rapat internal setelah dilantik. Sebab, ada beberapa keputusan yang harus diambil.
"Nanti itu ketemu stakeholder lah, salam-salaman, habis itu kita lakukan rapat. Tentunya ada beberapa agenda yang harus kita putuskan dan tentunya nanti sore ada konferensi pers," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Wimboh mengungkapkan, pada awal masa kepemimpinannya, beberapa kebijakan telah diputuskan. Salah satunya yakni dengan melakukan efisiensi. "Kita harus bisa lakukan efisiensi sebagai langkah pertama yang bisa kita lakukan," tutur dia.
Bentuk efisiensi tersebut dikatakannya seperti dalam bentuk anggaran. Sehingga, bisa ada penghematan dari uang yang diberikan negara ke OJK. "Segala macam untuk menghemat anggaran," ucap dia.
(Baca Juga: Dewan Komisioner OJK Periode 2017-2022 Dilantik MA)
Tak hanya bertemu, Wimboh menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mengadakan rapat internal setelah dilantik. Sebab, ada beberapa keputusan yang harus diambil.
"Nanti itu ketemu stakeholder lah, salam-salaman, habis itu kita lakukan rapat. Tentunya ada beberapa agenda yang harus kita putuskan dan tentunya nanti sore ada konferensi pers," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Wimboh mengungkapkan, pada awal masa kepemimpinannya, beberapa kebijakan telah diputuskan. Salah satunya yakni dengan melakukan efisiensi. "Kita harus bisa lakukan efisiensi sebagai langkah pertama yang bisa kita lakukan," tutur dia.
Bentuk efisiensi tersebut dikatakannya seperti dalam bentuk anggaran. Sehingga, bisa ada penghematan dari uang yang diberikan negara ke OJK. "Segala macam untuk menghemat anggaran," ucap dia.
(izz)
