Bank Sinarmas Perluas Kredit UMKM Melalui Kios Bank
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menggandeng PT Dwimitra Raya Sejati (DRS) untuk mendukung inklusi finansial dan perluas akses memperoleh layanan keuangan. DRS akan menjadi sebagai pihak referal kredit UMKM melalui Kios Bank.
Direktur Retail Banking BSIM Soejanto Soetjijo mengatakan, dengan kerja sama ini, masyarakat dapat dengan mudah mengajukan kredit UMKM ke Bank Sinarmas melalui loket-loket Kios Bank yang tersebar hingga ke kawasan-kawasan pelosok di seluruh Indonesia.
"Kami menargetkan pencapaian kredit UMKM tahun ini akan mencapai minimal 15% dari total pemberian kredit. Melalui Kios Bank, perseroan akan menjangkau lebih banyak lagi nasabah potensial. Kami optimistis, target penyaluran kredit UMKM tahun ini akan tercapai," ujar Soejanto di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Perseroan sendiri menyalurkan kredit UMKM sebagai fasilitas pinjaman dengan plafon mulai dari Rp51 juta sampai Rp2 miliar. Hingga Juli 2017, BSIM telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp1,3 triliun atau 71% dari total target 2017 yang senilai Rp1,8 triliun. "Jumlah ini lebih tinggi 16,7% dari penyaluran kredit UMKM di 2016 yang mencapai Rp1,5 triliun," kata dia.
Sebagai lembaga keuangan, BSIM terus menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan, baik melalui kredit ritel, kredit UMKM, kredit usaha rakyat maupun kredit korporasi. Pada 2016, total kredit yang disalurkan BSIM mencapai Rp19,1 triliun, meningkat 10,29% dibanding jumlah kredit pada 2015 yang sebesar Rp17,3 triliun.
Sementara, pembiayaan terhadap dana yang dihimpun (loan to deposit ratio/LDR) perseroan mencapai 96,6% sepanjang tahun lalu. Kios Bank, selain memberikan layanan kredit UMKM, juga menyediakan Payment Point Online Bank (PPOB) untuk membeli dan membayar tagihan online seperti listrik, PDAM, telepon, pembelian pulsa, tagihan TV kabel, cicilan multifinance, pembayaran premi asuransi, pembayaran iuran BPJS, dan lain sebagainya.
Saat ini, Kios Bank telah melayani lebih dari 200 biller. Sedangkan DRS merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan PPOB terbesar, termasuk juga penyedia jasa layanan E-payment/ Loket Pembayaran Online dan mobile solution.
Perusahaan ini telah menangani PPOB di Indonesia sejak 2014 dan bekerja sama resmi dengan bank.
Dengan meningkatkan penyaluran kredit UMKM dan mempermudah nasabah menjangkau lembaga perbankan, BSIM berkomitmen memperkuat fungsi bank sebagai lembaga mediasi dan mendukung pemerintah memperluas inklusi keuangan.
Direktur Retail Banking BSIM Soejanto Soetjijo mengatakan, dengan kerja sama ini, masyarakat dapat dengan mudah mengajukan kredit UMKM ke Bank Sinarmas melalui loket-loket Kios Bank yang tersebar hingga ke kawasan-kawasan pelosok di seluruh Indonesia.
"Kami menargetkan pencapaian kredit UMKM tahun ini akan mencapai minimal 15% dari total pemberian kredit. Melalui Kios Bank, perseroan akan menjangkau lebih banyak lagi nasabah potensial. Kami optimistis, target penyaluran kredit UMKM tahun ini akan tercapai," ujar Soejanto di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Perseroan sendiri menyalurkan kredit UMKM sebagai fasilitas pinjaman dengan plafon mulai dari Rp51 juta sampai Rp2 miliar. Hingga Juli 2017, BSIM telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp1,3 triliun atau 71% dari total target 2017 yang senilai Rp1,8 triliun. "Jumlah ini lebih tinggi 16,7% dari penyaluran kredit UMKM di 2016 yang mencapai Rp1,5 triliun," kata dia.
Sebagai lembaga keuangan, BSIM terus menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan, baik melalui kredit ritel, kredit UMKM, kredit usaha rakyat maupun kredit korporasi. Pada 2016, total kredit yang disalurkan BSIM mencapai Rp19,1 triliun, meningkat 10,29% dibanding jumlah kredit pada 2015 yang sebesar Rp17,3 triliun.
Sementara, pembiayaan terhadap dana yang dihimpun (loan to deposit ratio/LDR) perseroan mencapai 96,6% sepanjang tahun lalu. Kios Bank, selain memberikan layanan kredit UMKM, juga menyediakan Payment Point Online Bank (PPOB) untuk membeli dan membayar tagihan online seperti listrik, PDAM, telepon, pembelian pulsa, tagihan TV kabel, cicilan multifinance, pembayaran premi asuransi, pembayaran iuran BPJS, dan lain sebagainya.
Saat ini, Kios Bank telah melayani lebih dari 200 biller. Sedangkan DRS merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan PPOB terbesar, termasuk juga penyedia jasa layanan E-payment/ Loket Pembayaran Online dan mobile solution.
Perusahaan ini telah menangani PPOB di Indonesia sejak 2014 dan bekerja sama resmi dengan bank.
Dengan meningkatkan penyaluran kredit UMKM dan mempermudah nasabah menjangkau lembaga perbankan, BSIM berkomitmen memperkuat fungsi bank sebagai lembaga mediasi dan mendukung pemerintah memperluas inklusi keuangan.
(izz)