Ekonom Nilai Redenominasi Rupiah Mampu Dorong Ekonomi

Kamis, 20 Juli 2017 - 18:46 WIB
Ekonom Nilai Redenominasi Rupiah Mampu Dorong Ekonomi
Ekonom Nilai Redenominasi Rupiah Mampu Dorong Ekonomi
A A A
JAKARTA - Penyederhanaan tiga nol dalam rupiah atau dari Rp1.000 menjadi Rp1 atau lebih akrab dikenal dengan sebutan redenominasi menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede bakal mampu mendorong perekonomian lebih ringkas dan efisien. Alasannya lantaran transaksi keuangan tidak lagi melibatkan penulisan nominal besar.

Selain itu, terang dia redenominasi juga akan berdampak pada aspek sosial yakni meningkatkan kedaulatan moneter dan mengontrol pemakaian mata uang asing. "Yang crucial dalam redenominasi adalah masa transisi yang meliputi persiapan, peralihan serta penggunaan penuh denominasi baru serta sosialisasi pada masyarakat, pelaku usaha dan termasuk regulator," katanya saat dihubungi, Kamis (20/7/2017).

Dia memaparkan, terdapat 2 kondisi stabilitas utama yang mendukung penerapan redenominasi pada 2017 yakni stabilitas makro ekonomi dan stabilitas sosial politik. Stabilitas makro ekonomi yang terjaga ditandai dengan, pertama, tingkat inflasi relatif rendah (terendah dalam waktu 5 tahun terakhir) dengan tren menurun.

Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang didukung berbagai implementasi kebijakan fiskal dan moneter. Ketiga, cadangan devisa per akhir Juni 2017 sebesar USD123,09 miliar, lebih tinggi dari rata-rata cadangan selama 5 tahun terakhir (2012-2016).

"Selain edukasi dan sosialisasi yang intensif, keberhasilan dari redenominasi juga dipengaruhi oleh dukungan dari seluruh pihak antara lain pemerintah, DPR dan pelaku bisnis dan masyarakat," jelas dia.

Lebih dari itu, lanjutnya, yang terpenting lagi dalam menyukseskan redenominasi adalah komunikasi dan sosialisasi pada masyarakat luas sehingga tidak ada konsep yang keliru dari redenominasi, sosialisasi pengadaan dan distribusi uang, serta penegakan hukum dan juga support teknologi informasi dan akuntansi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5280 seconds (0.1#10.140)