Darmin Pede Industri Ritel Bakal Membaik

Senin, 24 Juli 2017 - 01:08 WIB
Darmin Pede Industri...
Darmin Pede Industri Ritel Bakal Membaik
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menerangkan, bahwa kondisi industri ritel Indonesia saat ini hanya naik tipis, sehingga terkesan membuat daya beli masyarakat melemah. Menurutnya hal itu disebabkan karena momen Lebaran tahun ini bertepatan jatuh di akhir bulan, sehingga banyak orang yang tak membeli baju baru.

"Memang kalau dilihat ritel saja betul pertumbuhannya melambat. Bukan enggak naik, naik mengecil sedikit. Tapi jangan lupa ukuran itu dilakukan pada Juni saat lebaran itu terjadi. Siapa yang belanja saat Lebaran? Tidak ada lagi yang beli baju saat lebaran, karena pas terjadi akhir bulan dan libur selama 10 hari," kata Darmin di Jakarta (23/7/2017).

Terang dia penghitungan tersebut diukur dari akhir Juni dan awal Juli, yang mana pada saat Lebaran dan semuanya sedang libur. Penyebab lainnya menurut Menko Darmin, lantaran belum ada yang memiliki data mengenai pembelian online ketika makin lama transaksi online makin banyak. "Jadi saya mau bilang tidak bermaksud mengatakan pertumbuhan bisnis ritel yang menurun itu salah. Betul, tapi tidak sejauh itu," ungkapnya.

Ia menambahkan, yang perlu diperhatikan juga adalah bukan hanya daya beli masyarakat, tapi juga ekspor Indonesia yang naik meliputi hasil industri dan pertanian. Selain itu, bulan Juli kemarin juga berbarengan dengan tahun ajaran baru, anak sekolah masuk sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat.

"Kalau hasil industri dan perkebunan naik berarti yang punya penghasilan naik itu petani buruh dan pengusaha. Boleh jadi karena diukur di bulan syawal memang tidak terjadi transaksi, tapi setelah itu kita percaya transaksi akan normal. Gampang saja, tunggu lagi sampai seminggu ke depan atau bulan Agustus, September akan muncul lagi datanya. Nanti kita lihat," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1995 seconds (0.1#10.140)