Bank Sinarmas Siapkan Kredit untuk 2 Ribu Pemilik Kios

Kamis, 27 Juli 2017 - 09:18 WIB
Bank Sinarmas Siapkan...
Bank Sinarmas Siapkan Kredit untuk 2 Ribu Pemilik Kios
A A A
JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) siap menyalurkan pembiayaan UMKM untuk 2 ribu pemilik kios di Pasar Panorama, Lembang, Jawa Barat. Perseroan meluncurkan program yang memudahkan para pedagang memiliki kios senilai Rp 60 miliar.

Micro & Small Business Group Head BSIM Muktiono Wibowo mengatakan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus menjadi salah satu fokus penyaluran kredit perseroan. Program pembiayaan kepemilikan tempat usaha ini dijalankan dengan menggandeng PT Bangunbina Persada, pengembang dan pengelola Pasar Panorama Lembang.

“Program kredit kepemilikan tempat usaha ini akan memudahkan para pedagang untuk memiliki kios di Pasar Panorama Lembang. Di kantor pengembang, kami telah menyiapkan tim yang siap melayani pengajuan kredit UMKM oleh para calon pemilik kios,” ujar Muktiono di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Pasar Panorama Lembang mengalami peremajaan setelah terbakar pada Mei 2015 lalu. Bangunan pasar yang baru terdiri dari 2,5 lantai dan dilengkapi dengan mushala, ATM centre, taman, fire hydrant, tempat parkir yang memadai, dan area bermain anak-anak. Pasar yang berlokasi di dekat obyek wisata Lembang ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar modern yang bersih dan rapi.

Dengan menjangkau para pedagang pasar, BSIM semakin mengukuhkan komitmennya untuk memperkuat fungsi bank sebagai lembaga mediasi dan mendukung pemerintah memperluas inklusi keuangan. Dia mengaku hingga pertengahan tahun ini di wilayah Jawa Barat saja, BSIM telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 220 miliar melalui unit-unit mikro yang tersebar di kantor-kantor cabang BSIM di Bandung, Sukabumi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Karawang.

“Secara total, hingga Juni 2017, BSIM telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp2,2 triliun atau 68.5% dari total target tahun 2017 yang senilai Rp 3,3 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 8.1% dari penyaluran kredit UMKM di 2016 yang mencapai Rp 2,1 triliun,” ujarnya.

Sebagai lembaga keuangan, BSIM terus menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan, baik melalui kredit ritel, kredit UMKM, kredit usaha rakyat maupun kredit korporasi. Pada 2016, total kredit yang disalurkan BSIM berjumlah Rp 19,1 triliun, meningkat 10,29% dibandingkan jumlah kredit di 2015 yang sebesar Rp 17,3 triliun. Sedangkan Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun (Loan to Deposit Ratio/ LDR) Perseroan mencapai 96,6% sepanjang tahun lalu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9232 seconds (0.1#10.140)