Enam Ruas Tol Baru Akan Beroperasi Dua Bulan Lagi

Kamis, 27 Juli 2017 - 12:20 WIB
Enam Ruas Tol Baru Akan Beroperasi Dua Bulan Lagi
Enam Ruas Tol Baru Akan Beroperasi Dua Bulan Lagi
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini menargetkan penambahan 16 ruas tol baru sepanjang 352,33 kilometer (km) yang dibangun oleh badan usaha dan tiga ruas sepanjang 39,65 km yang dibangun Kementerian PUPR. Dari sejumlah ruas tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan akan mengoperasikan enam ruas jalan tol dalam dua bulan ke depan.

"Dalam waktu dekat ini akan kita operasikan lima ruas tol baru. Rencananya pada Agustus dan September 2017 meliputi Medan-Binjai seksi 2 (6,18 km) dan 3 (4,28 km), Palembang-Indralaya Seksi 1 (7,75 km), Kertosono-Mojokerto seksi 2 (20,15 km) dan 4 (0,9 km), Bawen-Salatiga (20,51 km), dan Gempol-Pandaan (14 km)," kata Basuki dalam rilisnya, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Sementara, yang keenam adalah ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang rencananya akan dibuka pada akhir September 2017. "Kemudian pada akhir September 2017 akan kita operasikan Becakayu, walaupun belum tersambung ke Tol Sedyatmo. Sekarang baru sampai Pasar Gembrong," kata Basuki.

Jalan Tol Becakayu ini memiliki panjang total 21,04 km yang terdiri dari dua seksi yaitu seksi 1 Casablanca-Jaka Sampurna 11 km dan deksi 2 Jaka Sampurna-Duren Jaya 10,04 km. Untuk seksi 1 ditargetkan penyelesaiannya pada 2018. Biaya investasi tol ini mencapai Rp7,2 triliun.

Di samping enam ruas tol yang akan diresmikan tersebut, Kementerian PUPR saat ini juga tengah membangun jalan tol Jakarta-Cikampek II (elevated). Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas Karawang-Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.

Jalan tol Jakarta-Cikampek II sepanjang 36 kilometer ini, dibangun dengan investasi sebesar Rp16 triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa dan ditargetkan beroperasi pada 2019.

Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II terdiri dari sembilan seksi yaitu seksi Cikunir-Bekasi Barat (2,99 km), seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur (3,63 km), seksi Bekasi Timur-Tambun (4,34 km), seksi Tambun-Cibitung (3,30 km), seksi Cibitung-Cikarang Utama (4,46 km).

Kemudian seksi Cikarang Utama-Cikarang Barat (2,72 km), seksi Cikarang Barat-Cibatu (3,16 km), seksi Cibatu-Cikarang Timur (2,45 km), dan seksi Cikarang Timur-Karawang Barat (9,79 km).

Terkait kemacetan yang ditimbulkan akibat pembangunan jalan tol tersebut, Menteri Basuki mengungkapkan akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang tol Jakarta-Cikampek.

"Saya kira perlu rekayasa lalu lintas dan koordinasi intensif dengan Kepolisian, supaya kita bisa urai kemacetannya," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7135 seconds (0.1#10.140)