Jokowi: Pemerintah Jangan Pasrah jika Harga Sembako Naik

Kamis, 27 Juli 2017 - 14:23 WIB
Jokowi: Pemerintah Jangan...
Jokowi: Pemerintah Jangan Pasrah jika Harga Sembako Naik
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah mengubah cara berpikir (mindset) mengenai pengendalian inflasi. Pemerinth diminta memberikan perhatian yang intensif terhadap inflasi dan stabilitas harga, khususnya barang kebutuhan pokok.

(Baca Juga: Gubernur BI Klaim Inflasi 2016-2017 Terendah sejak 2010)

Dia menilai, sejak lama pemerintah kerap abai dengan angka inflasi. Bahkan, inflasi berada di kisaran 8% hingga 10% dianggap sesuatu yang wajar dan biasa.

"Karena sudah lama budaya kita ini pasrah soal inflasi, pasrah inflasi berapa sudah pasrah. Sudah menjadi persepsi publik, waktu itu inflasi kisaran 8%, 9%, 10% itu sesuatu yang wajar, sesuatu yang biasa. Dianggap suatu yang wajar dan biasa, yang tidak dapat diapa-apakan," katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Menurutnya, negara seperti Eropa memiliki angka inflasi yang rendah bahkan bisa ditekan hingga angka 1%. Hal ini lantaran mereka menyadari bahwa inflasi bisa berdampak terhadap banyak hal, termasuk membuat bunga bank semakin tinggi.

(Baca Juga: Buka Rakornas TPID 2017, Jokowi Minta Daerah Tekan Inflasi)

Sebab itu, pemerintah diminta untuk menyadari hal tersebut dan jangan menganggap bahwa kenaikan harga adalah suatu hal biasa. Jika inflasi bisa ditekan, maka dampaknya akan dirasakan masyarakat.

Jokowi mengatakan, jika inflasi terus dapat ditekan, maka rakyat akan merasakan manfaatnya. Bahkan, pertumbuhan ekonomi positif di angka 6% akan percuma jika inflasi sampai 9%.

"Rakyat tekor, rakyat menjangkau sebuah harga itu jadi berat. Tapi kalau pertumbuhan ekonomi 5%, tapi inflasi 4% atau 3%, rakyat enteng untuk menjangkau sebuah harga. Itu perlu kita pahami bersama betapa pentingnya inflasi. Sekali lagi Jangan pasrah terhadap yang namanya inflasi, kita tekan habis," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)