Harga Garam Naik, Perajin Tahu Kurangi Jumlah Produksi
A
A
A
KUNINGAN - Sejumlah pembuat tahu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kerepotan akibat harga garam melambung tinggi hingga 100%. Harga garam yang biasanya Rp98.000 per karungnya, kini naik menjadi Rp190.000. Naiknya harga garam di picu akibat naiknya harga dari tingkat distributornya.
Akibat kenaikan harga garam, perajin tahu di Desa Kramatmulya, Kabupaten Kuningan ini, mengurangi jumlah produksi tahu. Kenaikan harga garam sejak sebulan belakangan, juga berdampak pada turunnya omzet mereka setiap hari.
“Naiknya drastis banget, dari biasanya Rp98.000 per karung, kini jadi Rp190.000. Mau tidak mau ya kami mengurangi bikin tahu. Ini dampak juga ke penjualan,” ujar Dede, salah satu perajin tahu kepada MNC Media, Rabu (2/8/2017).
Dede dan juga para perajin tahu lainnya di Desa Kramatmulya, berharap kepada pemerintah untuk segera mengatasi naiknya harga garam. Karena garam merupakan bahan kebutuhan pokok untuk pembuatan tahu.
Akibat kenaikan harga garam, perajin tahu di Desa Kramatmulya, Kabupaten Kuningan ini, mengurangi jumlah produksi tahu. Kenaikan harga garam sejak sebulan belakangan, juga berdampak pada turunnya omzet mereka setiap hari.
“Naiknya drastis banget, dari biasanya Rp98.000 per karung, kini jadi Rp190.000. Mau tidak mau ya kami mengurangi bikin tahu. Ini dampak juga ke penjualan,” ujar Dede, salah satu perajin tahu kepada MNC Media, Rabu (2/8/2017).
Dede dan juga para perajin tahu lainnya di Desa Kramatmulya, berharap kepada pemerintah untuk segera mengatasi naiknya harga garam. Karena garam merupakan bahan kebutuhan pokok untuk pembuatan tahu.
(ven)