Dow Jones Berakhir Mencetak Rekor Beruntun

Sabtu, 05 Agustus 2017 - 08:08 WIB
Dow Jones Berakhir Mencetak...
Dow Jones Berakhir Mencetak Rekor Beruntun
A A A
NEW YORK - Dow Jones Industrial Average berakhir mencetak rekor tertinggi untuk mendekati kedelapan beruntun saat perdagangan kemarin waktu setempat. Lesatan tersebut ditopang keuntungan JPMorgan Chase dan beberapa bank lainnya setelah data menunjukkan angka ketenagakerjaan lebih baik dari yang diperkirakan pada bulan Juli.

Laporan kuat sektor tenaga kerja seakan memberikan ruang bagi Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) untuk mengumumkan rencana mulai menyusut portofolio obligasi USD4,2 triliun pada bulan September. Kondisi ini juga bisa memperkuat peluang The Fed untuk bisa menaikkan suku bunga yang ketiga kalinya tahun ini pada bulan Desember.

Laporan departemen tenaga kerja menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 209,000 pekerjaan bulan lalu, angka ini naik lebih besar dari prediksi sebelumnya yakni 183,000 seperti yang diramalkan para ekonom dalam survei Reuters. "Hal ini menunjukkan stabilitas. Inilah apa yang dibutuhkan pasar. Perluasan ini masih harus memberikan kenyamanan," ujar Lead Economist Dun & Bradstreet Bodhi Ganguli.

Ketika perbankan berdiri kokoh dengan mendapatkan keuntungan dari suku bunga tinggi, indeks keuangan S & P. SPSY naik 0,72%. Goldman Sachs (GS. N) melompat sebesar 2,59% dan menjadi kontributor terbesar bagi Dow untuk terus melesat. Diperkirakan Bank Sentral AS masih akan meningkatkan suku bunga acuan pada akhir tahun ini, ketika analis berharap penghasilan S & P 500 dapat terjaga yang sudah tumbuh 12% di kuartal kedua.

Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat naik 0,3% dan berakhir pada level 22.092,81. Sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 0,19% menjadi 2.476,83 dan komposit Nasdaq meningkat sebesar 0,18% ke posiai 6.351,56. Sepanjang satu prkan ini, Dow Jones mengalami kenaikan mencapai 1,2% saat indeks S&P melompat 0,2% sementara Nasdaq tergelincir 0,4%.

Sektor material indeks S & P 500 naik 0,48% dibantu oleh kenaikan 1,07% Dow Chemical (DOW. N). Sektor kesehatan dan konsumen sedikit menyusut saat saham Gilead (GILD. O) jatuh 1,63% dan Allergan (AGN. N) anjlok 3,08% untuk jadi penurunan terberat dalam indeks kesehatan.

Saham lainnya yang merosotnya di antaranya seperti Walt Disney (DIS. N) jatuh 1,31% dan menjadi hambatan terbesar di Dow. Viacom (VIAB. O) terpuruk 13,83% setelah perusahaan diperkirakan satu digit lebih rendah dalam penjualan. Sekitar 6,0 miliar saham berpindah tangan dalam perdagangan saham AS, tepat di bawah rata-rata 6,1 miliar dalam 20 sesi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0501 seconds (0.1#10.140)