Divestasi Saham Freeport Jadi Incaran Holding BUMN

JAKARTA - Pengurangan (divestasi) sebagian saham PT Freeport Indonesia (PTFI) diterangkan bakal menjadi salah satu target yang akan dibidik holding pertambangan setelah terbentuk. Holding tersebut meliputi PT Antam Tbk (ANTM), PT Timah (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Inalum (Persero).

Corporate Secretary Antam Aprilandi Hidayat Setia menjelaskan, proses divestasi saham Freeport tak bisa lepas dari pembentukan holding tambang tersebut. Terang dia holding ini nantinya akan menargetkan perusahaan besar untuk diakuisisi.

"Divestasi saham, erat kaitannya dengan pembentukan holding. Dengan adanya holding industri pertambangan, salah satu targetnya adalah divestasi Freeport," ujarnya dalam pemaparan atau 'Public Expose Marathon 2017' di Jakarta, Senin (7/8/2017).

(Baca Juga: Cara Hitung Paling Adil Divestasi Saham Freeport 10,64%
Seperti diketahui pemerintah dan Freeport Indonesia hingga saat ini belum menemui titik temu divestasi saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu sebesar 10,64%. Saat ini, pemerintah telah memiliki saham Freeport sebanyak 9,36% dan selanjutnya akan membeli 10,64% saham agar porsi kepemilikan Indonesia mencapai 20%.

Diterangkan divestasi tersebut nantinya akan diutamakan diserap oleh pemerintah. Lalu kemudian pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan yang terakhir perusahaan swasta nasional. Namun untuk perusahaan pelat sendiri saat ini masih masuk dalam tahap koordinasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita koordinasi dengan BUMN inisiasi holding tambang. BUMN spiritnya masih di sana untuk memiliki aset yang besar dan untuk meleverage aset-aset dari BUMN tambang supaya nantinya bisa akusisi aset besar," paparnya.