IHSG Bullish 61,27 Poin, Bursa Asia Mixed Imbas Data Perdagangan China

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (8/8/2017) melesat 61,27 poin atau 1,07% ke level 5.810,56.

Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 0,10% atau 5,75 poin ke level 5.755,04. Dan sepanjang Selasa ini, indeks diperdagangkan di kisaran 5.755,04-5.810,56.

Mayoritas sektor saham berada di zona positif, dengan saham keuangan dan perbankan masing-masing memimpin penguatan, dengan naik 1,27%. Sementara dua sektor saham yang memerah adalah pertambangan dengan turun 0,69% dan industri dasar melemah 0,22%.

Dari 461 saham yang diperdagangkan, 179 menguat, 172 tertekan, dan 110 stabil. Nilai transaksi saham mencapai Rp5,88 triliun dari 8,50 miliar saham. Transaksi bersih asing negatif Rp296,61 miliar, dengan aksi jual asing Rp2,03 triliun dan aksi beli asing Rp1,73 triliun.

Cadangan devisa (cadev) pada Juli 2017 yang tercatat USD127,8 miliar dan rencana paket kebijakan ekonomi ke-16, mendorong indeks untuk mengamankan posisi hari ini di zona positif.

Sementara itu, pasar Asia ditutup variatif karena investor mencerna rilis data perdagangan China pada Juli. Data Perdagangan China pada Juli meningkat, dengan ekspor naik 7,2% dalam dolar, sementara impormeningkat 11,0% dalam dolar.

Mengutip dari CNBC, Selasa (8/8/2017), indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,30% atau 59,88 poin menjadi 19.996,01. Menyeberangi Selat Korea, indeks Kospi turun tipis 0,17% atau 4,02 poin berakhir menjadi 2.394,73.

Dan ASX 200 Australia turun 0,52% atau 29.804 poin, ditutup pada 5.743,754, terseret kerugian saham energi dan industri, masing-masing 0,48% dan 1,05%.

Indeks Hang Seng Hong Kong membalikkan kerugian, dengan naik 0,59% menjadi 27.854,91. Indeks Shanghai naik 0,11% atau 3,49 poin, ditutup pada 3.282.95 dan Shenzhen naik 0,36% atau 6,87 poin, berakhir pada 1.879.16.