Jisdor BI: Rupiah Terkapar 32 Poin ke Rp13.370/USD
Jisdor BI: Rupiah Terkapar 32 Poin ke Rp13.370/USD
A
A
A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat (11/8/2017) semakin panas dingin. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg dibuka melemah 37 poin atau 0,28% ke level Rp13.370 per USD, dibanding penutupan Kamis kemarin di Rp13.333 per USD.
Lesunya rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance pada hari ini, dimana rupiah anjlok 30 poin atau 0,23% ke level Rp13.361 per USD, dibanding penutupan kemarin di level Rp13.331 per USD.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada Jumat ini dipatok di Rp13.370 per USD, atau terdepresiasi 32 poin dari posisi Kamis lalu di Rp13.338 per USD.
Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada Jumat ini dibuka di Rp13.374 per USD, bearish 34 poin dibandingkan posisi hari Kamis di level Rp13.340 per USD.
Miskinnya sentimen positif membuat rupiah gagal mengambil cuan dari melemahnya dolar AS, imbas meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Dolar AS menyentuh level terendah delapan minggu terhadap yen.
Melansir dari Reuters, Jumat (11/8), ketegangan di Semenanjung Korea memicu investor memilih aset safe haven, seperti yen dan franc Swiss. USD terjatuh ke level 109,11 yen di perdagangan Asia, level terendah sejak 14 Juni, ketika greenback turun ke level 108,81 yen.
Franc Swiss dan yen Jepang sering dicari pada saat ketegangan geopolitik atau tekanan finansial global, sebagian karena kedua negara memiliki surplus neraca transaksi berjalan yang besar.
Selain geopolitik, investor akan melihat data indeks konsumen AS bulan Juli, sebagai petunjuk dalam prospek kebijakan The Fed dan pergerakan jangka pendek dalam dolar. Inflasi AS yang tertekan menimbulkan keragian tentang kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga lain di tahun ini.
Lesunya rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance pada hari ini, dimana rupiah anjlok 30 poin atau 0,23% ke level Rp13.361 per USD, dibanding penutupan kemarin di level Rp13.331 per USD.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada Jumat ini dipatok di Rp13.370 per USD, atau terdepresiasi 32 poin dari posisi Kamis lalu di Rp13.338 per USD.
Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada Jumat ini dibuka di Rp13.374 per USD, bearish 34 poin dibandingkan posisi hari Kamis di level Rp13.340 per USD.
Miskinnya sentimen positif membuat rupiah gagal mengambil cuan dari melemahnya dolar AS, imbas meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Dolar AS menyentuh level terendah delapan minggu terhadap yen.
Melansir dari Reuters, Jumat (11/8), ketegangan di Semenanjung Korea memicu investor memilih aset safe haven, seperti yen dan franc Swiss. USD terjatuh ke level 109,11 yen di perdagangan Asia, level terendah sejak 14 Juni, ketika greenback turun ke level 108,81 yen.
Franc Swiss dan yen Jepang sering dicari pada saat ketegangan geopolitik atau tekanan finansial global, sebagian karena kedua negara memiliki surplus neraca transaksi berjalan yang besar.
Selain geopolitik, investor akan melihat data indeks konsumen AS bulan Juli, sebagai petunjuk dalam prospek kebijakan The Fed dan pergerakan jangka pendek dalam dolar. Inflasi AS yang tertekan menimbulkan keragian tentang kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga lain di tahun ini.
(ven)
Explore More