Cegah Spekulan, Jokowi Minta Tiap Daerah Punya Bank Tanah

Jum'at, 11 Agustus 2017 - 20:40 WIB
Cegah Spekulan, Jokowi...
Cegah Spekulan, Jokowi Minta Tiap Daerah Punya Bank Tanah
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar di setiap daerah memiliki bank tanah (land bank). Hal ini guna mencegah spekulan menaikkan harga tanah dengan sangat tinggi.

(Baca Juga: Persulit Izin Pembangunan Rumah, Jokowi Bakal Tegur Pemda
Dia mengungkapkan, salah satu kendala pembangunan rumah di Tanah Air adalah ketersediaan lahan yang terbatas. Penduduk Indonesia yang terus bertambah tiap tahunnya tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan yang semakin besar.

"Terbatasnya lahan ini masalaah besar yang kita hadapi. Jumlah penduduk bertambah tapi lahan selalu tetap. dan kita tidak punya bank tanah (land bank). Ini kalau nggak kita selesaikan sampai kapanpun akan kesulitan," katanya di JCC, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

(Baca Juga: 80 Pengembang Rumah Subsidi Hadir di Property Expo 2017
Oleh sebab itu, sambung dia, dirinya meminta agar setiap daerah menyiapkan bank tanah. Dengan begitu, pembangunan perumahan akan jauh lebih mudah. Selain itu, bank tanah juga akan mencegah para spekulan tanah untuk menaikkan harga dengan seenaknya.

"Saya minta setiap daerah menyiapkan bank tanah sehingga gampang kalau kita ingin bangun sesuatu, karena tanahnya sudash ada, jangan sampai justru nanti spekulan atau mafia tanah yang menguasai. sehingga harga tanah jadi tidak wajar dan naik," tandasnya.

Sebelumnya Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, dirinya akan mengecek langsung satu per satu daerah yang masih mempersulit pengembang untuk membangun rumah. Bahkan, dia akan menegur langsung pemerintah daerah yang melakukan hal tersebut.

"Akan saya cek satu per satu ke REI (Realestat Indonesia), cek lagi daerah mana yang masih sulit. Langsung saya telpon bupati, walikota atau gubernurnya. Harusnya nggak ngurus seperti itu, tapi kalau nggak ya nggak rampung masalah tadi," tegas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1777 seconds (0.1#10.140)