Pengembang Sambut Gembira Penurunan Suku Bunga KPR
A
A
A
SEMARANG - Kalangan pengembang perumahan menyambut gembira penurunan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang diberikan oleh beberapa perbankan di Jawa Tengah. Saat ini, suku bunga KPR oleh beberapa perbankan mencapai 7,75% fix selama dua tahun. Berbeda dari awal tahun lalu, dimana suku bunga KPR mencapai 8,75%.
Dengan kondisi tersebut, saat ini bisa dikatakan sebagai waktu yang tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, baik untuk berinvestasi maupun untuk rumah tinggal.
Perwakilan pengembang Graha Candi Golf, Wibowo Tedjosukmono mengatakan, dengan penurunan suku bunga KPR maka akan menaikkan minat masyarakat untuk memiliki rumah. Ia mengaku, suku bunga KPR 7,75% dengan fix rate selama dua tahun adalah suku bunga terendah dalam 30 tahun terakhir.
"Kami menyambut baik dengan penurunan suku bunga KPR ini, karena pasti akan meningkatkan minat masyarakat," ujarnya, saat pembukaan pameran Property Expo VI di Java Mall Semarang, Sabtu (12/8/2017).
Menurut dia, perkembangan bisnis properti tahun ini diawali dengan kondisi yang kurang bagus, dimana pada awal tahun penjualan cukup stagnan, bahkan mengalami penurunan di bulan Februari sampai Mei. Baru pada bulan Juni dan Juli mulai menunjukkan peningkatan.
“Bulan lalu sudah mulai mengalami kenaikan penjualan. Dan sekarang dengan adanya penurunan suku bunga KPR diharapkan semakin menggairahkan pasar properti di Jawa Tengah," kata Wibowo yang juga Wakil Ketua Bidang Pertanahan DPD Realestat Indonesia Jateng ini.
Terkait dengan pameran Property Expo ke-VI ini, ditargetkan membukukan penjualan 60 unit rumah. Target tersebut diyakini akan tercapai, mengingat penjualan pada pameran sebelumnya mampu mencapai 58 unit.
Ketua Panitia Pameran Poperty Expo VI, Dibya Hidayat mengatakan, dalam pameran tersebut diikuti oleh 20 pengembang perumahan rumah menengah ke atas. “Penjualan properti di Jawa Tengah mulai menunjukkan gairahnya sehingga kami cukup optimistis target akan mampu tercapai," katanya.
Dengan kondisi tersebut, saat ini bisa dikatakan sebagai waktu yang tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, baik untuk berinvestasi maupun untuk rumah tinggal.
Perwakilan pengembang Graha Candi Golf, Wibowo Tedjosukmono mengatakan, dengan penurunan suku bunga KPR maka akan menaikkan minat masyarakat untuk memiliki rumah. Ia mengaku, suku bunga KPR 7,75% dengan fix rate selama dua tahun adalah suku bunga terendah dalam 30 tahun terakhir.
"Kami menyambut baik dengan penurunan suku bunga KPR ini, karena pasti akan meningkatkan minat masyarakat," ujarnya, saat pembukaan pameran Property Expo VI di Java Mall Semarang, Sabtu (12/8/2017).
Menurut dia, perkembangan bisnis properti tahun ini diawali dengan kondisi yang kurang bagus, dimana pada awal tahun penjualan cukup stagnan, bahkan mengalami penurunan di bulan Februari sampai Mei. Baru pada bulan Juni dan Juli mulai menunjukkan peningkatan.
“Bulan lalu sudah mulai mengalami kenaikan penjualan. Dan sekarang dengan adanya penurunan suku bunga KPR diharapkan semakin menggairahkan pasar properti di Jawa Tengah," kata Wibowo yang juga Wakil Ketua Bidang Pertanahan DPD Realestat Indonesia Jateng ini.
Terkait dengan pameran Property Expo ke-VI ini, ditargetkan membukukan penjualan 60 unit rumah. Target tersebut diyakini akan tercapai, mengingat penjualan pada pameran sebelumnya mampu mencapai 58 unit.
Ketua Panitia Pameran Poperty Expo VI, Dibya Hidayat mengatakan, dalam pameran tersebut diikuti oleh 20 pengembang perumahan rumah menengah ke atas. “Penjualan properti di Jawa Tengah mulai menunjukkan gairahnya sehingga kami cukup optimistis target akan mampu tercapai," katanya.
(ven)