Laju Penyaluran Kredit Properti Kembali Melambat pada September
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, laju penyaluran kredit properti pada September 2020 kembali mengalami perlambatan, dari 2,9% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 0,9% (yoy). Pelambatan itu utamanya dipicu penurunan pada kredit konstruksi bangunan jalan tol di DKI Jakarta dan Riau.
(Baca Juga: Korporasi dan Perorangan Tahan Diri, Penyaluran Kredit Turun Tipis)
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjanarko memerinci, kredit konstruksi melambat dari 1,3% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 0,9 (yoy) di September. "Perlambatan terjadi terutama pada konstruksi bangunan jalan tol di DKI Jakarta dan Riau," kata Onny di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Sedangkan pertumbuhan kredit KPR/KPA turun dari 3,4% (yoy) di Agustus 2020 menjadi 2,1% pada September. Penurunan terutama terjadi pada KPR untuk perumahan tipe 22 dan 70. Di sisi lain, kredit real estat meningkat dari 4,9% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 5,9% di bulan selanjutnya, terutama pada real estat gedung perbelanjaan.
BI juga melaporkan bahwa suku bunga kredit dan simpanan pada Agustus 2020 juga mengalami penurunan seiring dengan penurunan suku bunga acuan. "Suku bunga kredit sudah turun 4 basis poin dibandingkan 9,85% pada bulan sebelumnya," tandasnya.
(Baca Juga: BI: Permintaan Kredit Konstruksi hingga Properti Masih Melambat)
Secara umum, BI mencatat, keseluruhan kredit yang disalurkan oleh perbankan pada September 2020 juga terkontraksi. Penyaluran kredit pada September 2020 tercatat sebesar Rp5.529,4 triliun atau tumbuh negatif -0,4% (yoy) bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Agustus sebesar 0,6% (yoy).
(Baca Juga: Korporasi dan Perorangan Tahan Diri, Penyaluran Kredit Turun Tipis)
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjanarko memerinci, kredit konstruksi melambat dari 1,3% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 0,9 (yoy) di September. "Perlambatan terjadi terutama pada konstruksi bangunan jalan tol di DKI Jakarta dan Riau," kata Onny di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Sedangkan pertumbuhan kredit KPR/KPA turun dari 3,4% (yoy) di Agustus 2020 menjadi 2,1% pada September. Penurunan terutama terjadi pada KPR untuk perumahan tipe 22 dan 70. Di sisi lain, kredit real estat meningkat dari 4,9% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 5,9% di bulan selanjutnya, terutama pada real estat gedung perbelanjaan.
BI juga melaporkan bahwa suku bunga kredit dan simpanan pada Agustus 2020 juga mengalami penurunan seiring dengan penurunan suku bunga acuan. "Suku bunga kredit sudah turun 4 basis poin dibandingkan 9,85% pada bulan sebelumnya," tandasnya.
(Baca Juga: BI: Permintaan Kredit Konstruksi hingga Properti Masih Melambat)
Secara umum, BI mencatat, keseluruhan kredit yang disalurkan oleh perbankan pada September 2020 juga terkontraksi. Penyaluran kredit pada September 2020 tercatat sebesar Rp5.529,4 triliun atau tumbuh negatif -0,4% (yoy) bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Agustus sebesar 0,6% (yoy).
(fai)