Atasi Backlog, AKI Kembangkan Hunian Murah
A
A
A
JAKARTA - PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group melalui anak usahanya PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP), kembali membuka pemasaran tahap II perumahan Bhuvana Village Regency yang berlokasi 100 meter dari Stasiun Tigaraksa, Tangerang.
Bhuvana dapat dijangkau 50 menit dari Jakarta dan memiliki konsep hunian yang cantik dengan area hijau. Lokasi yang dekat dengan stasiun kereta menambah kemudahan bagi para penghuni klaster untuk mobilitas ke stasiun Serpong, Palmerah, Tanah Abang, Dukuh Atas Sudirman, Jakarta, Depok, Bekasi dan sekitarnya.
Direktur Marketing PT SIAP Bakhtiar Azami mengatakan, pada tahap II ini, pihaknya akan meluncurkan sebanyak 500 unit pada September mendatang yang akan dibanderol dengan harga sekitar Rp100 jutaan.
"Pada peluncuran tahap I pada September 2016, perusahaan sudah berhasil menjual 600 unit rumah atau melebih target awal perusahaan, yakni 500 unit," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/8/2017).
Indonesia, ucap Bakhtiar, pernah tercatat mengalami backlog (kekurangan pasokan rumah) sebesar 13,6 juta unit, dimana kebutuhan setiap tahunnya mencapai sekitar 800.000 unit, namun rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 400.000. Artinya, masih ada gap alias kekurangan sebesar 400.000 unit setiap tahunnya. Jika tidak ditangani, maka angka backlog-nya akan semakin tinggi.
"Sebetulnya, kami ada beberapa proyek properti kelas premium, seperti vila dan resor. Namun kami juga menyediakan rumah yang harganya sangat terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Penyediaan rumah harga terjangkau ini juga selaras dengan program pemerintah, yakni Program Sejuta Rumah, demi mengurangi gap angka kekurangan pasokan rumah. Ini merupakan respons kami sebagai pihak swasta terhadap program pemerintah," kata Bakhtiar.
Bhuvana dapat dijangkau 50 menit dari Jakarta dan memiliki konsep hunian yang cantik dengan area hijau. Lokasi yang dekat dengan stasiun kereta menambah kemudahan bagi para penghuni klaster untuk mobilitas ke stasiun Serpong, Palmerah, Tanah Abang, Dukuh Atas Sudirman, Jakarta, Depok, Bekasi dan sekitarnya.
Direktur Marketing PT SIAP Bakhtiar Azami mengatakan, pada tahap II ini, pihaknya akan meluncurkan sebanyak 500 unit pada September mendatang yang akan dibanderol dengan harga sekitar Rp100 jutaan.
"Pada peluncuran tahap I pada September 2016, perusahaan sudah berhasil menjual 600 unit rumah atau melebih target awal perusahaan, yakni 500 unit," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/8/2017).
Indonesia, ucap Bakhtiar, pernah tercatat mengalami backlog (kekurangan pasokan rumah) sebesar 13,6 juta unit, dimana kebutuhan setiap tahunnya mencapai sekitar 800.000 unit, namun rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 400.000. Artinya, masih ada gap alias kekurangan sebesar 400.000 unit setiap tahunnya. Jika tidak ditangani, maka angka backlog-nya akan semakin tinggi.
"Sebetulnya, kami ada beberapa proyek properti kelas premium, seperti vila dan resor. Namun kami juga menyediakan rumah yang harganya sangat terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Penyediaan rumah harga terjangkau ini juga selaras dengan program pemerintah, yakni Program Sejuta Rumah, demi mengurangi gap angka kekurangan pasokan rumah. Ini merupakan respons kami sebagai pihak swasta terhadap program pemerintah," kata Bakhtiar.
(ven)